Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Thomas Lembong menyinggung wacana program pemberian susu gratis untuk anak-anak yang digagas Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini memahami bahwa bagi-bagi susu gratis merupakan cita-cita Prabowo dalam mengentaskan stunting.
Namun menurutnya, cara yang dilakukan Prabowo dinilai salah, yaitu melakukan impor sapi dalam jumlah yang cukup besar.
Baca juga: PKS dan Tom Lembong Kompak Serukan Revisi UU Cipta Kerja
Padahal, lanjut Tom, stunting pada dasarnya dapat diatasi dengan mengkonsumsi atau memperoleh gizi yang baik dan seimbang.
Tak harus susu, Indonesia seharusnya dapat memaksimalkan potensi yang ada dari sumber daya perikanan.
Diketahui, ikan merupakan komoditas pangan yang nilai gizinya cukup tinggi.
"Pak Anies sudah bicara, kalau kita mau mengatasi stunting, kalau mau meningkatkan konsumsi protein, kita lebih percaya pada perikanan, bukan pada susu," papar Tom di kawasan Senayan, Jumat (9/2/2024).
"Ngapain kita impor 1,5 juta sapi untuk naikin produksi susu," sambungnya.
Menurut Tom, dana impor sapi tersebut lebih baik digunakan mengembangkan teknologi industri di sektor perikanan.
Adapun produk yang dimaksud seperti bubuk protein atau saus yang berbahan dasar ikan.
"Mendingan uang itu (anggaran impor sapi) buat pakai industri pengolahan yang bisa mengolah ikan kita," papar Tom.
"Bahwa ikan itu bisa diolah jadi saos ikan, jadi bubuk protein. Kalau masak daging ayam, kemudian ditambah saos ikan supaya jadi lebih gurih. Jadi tidak perlu mengkonsumsi ikan secara langsung, tapi olahan ikan saus ikan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tom juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam program kerjanya nanti, akan mengupayakan penguatan komoditas pangan.
Baca juga: Dituding Mau Jual Indonesia ke Asing, Tom Lembong Tantang Balik Bahlil Buka-bukaan Data