Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penutupan sementara, layanan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar mulai Senin (11/3) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WITA.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan penutupan dua lintasan dari dan menuju Pulau Bali tersebut dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946.
“Untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi ini, terutama di pulau Bali yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, ASDP akan menutup pelayanan operasional pelabuhan dan penyeberangan milik ASDP yang menjadi salah satu gerbang masuk dan keluar dari Pulau Bali,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).
Adapun pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup pada hari Senin (11/3) pukul 01.00 WITA dengan pelayanan terkahir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang pada Minggu (10/3) pukul 23.00 WITA.
Untuk mengantisipasi pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan Gilimanuk dilanjutkan oleh Kapal Posko/Kapal Ekstra yang akan beroperasi sampai dengan pukul 05.00 WITA, kemudian Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 05.00 WITA.
Kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang akan diberangkatkan pada hari Selasa (12/3) pukul 05.00 WIB. Kemudian, keberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar sebelum Nyepi dimulai adalah pada Senin (11/3) pukul 03.30 WITA.
Baca juga: 87 Ribu Tiket Kereta Terjual Selama Libur Hari Raya Nyepi
Sedangkan untuk keberangkatan pertama usai berlangsungnya hari raya Nyepi yaitu pada Selasa (12/3/) pukul 10.00 WITA.
ASDP juga mengimbau seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya menyesuaikan dengan jadwal operasional pelabuhan.
Baca juga: Hormati Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara Ditutup 32 Jam Mulai 10 Maret 2024 Pukul 23.00 WITA
ASDP telah menginstruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk menyosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada para pengguna jasa.
“Mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam, diharapkan pengguna jasa dapat lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan. Pastikan kembali jadwal keberangkatan kapal dan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak H-60,” ujarnya.