"Dewan Unilever Global percaya bahwa potensi pertumbuhan masa depan Es Krim akan lebih baik diwujudkan dibawah tata kelola terpisah. Hal ini menimbang Es Krim memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan bisnis operasional Unilever lainnya," kata dia, dikutip Kamis (21/3/2024).
Pemisahan unit bisnis ini diklim akan membawa keunggulan unit bisnis es krim Unilever sebagai pemain utama dan signifikan pada tataran bisnis es krim tingkat global, dimana dengan fokus beroperasi di kategori yang sangat menjanjikan, dan secara kolektif menghasilkan omset sebesar 7,9 miliar Euro pada tahun 2023 bersama dengan merek-merek portofolio es krim Unilever lainnya.
"Dewan bertekad untuk membawa Unilever menjadi bisnis dengan pertumbuhan dan margin lebih tinggi, yang akan memberikan hasil secara konsisten bagi semua pemangku kepentingan. Meningkatkan kinerja dan mempertajam portofolio kami adalah kunci untuk memberikan hasil yang lebih baik. Kami yakin hal ini dapat dicapai oleh Unilever," kata dia.
Faktanya, program produktivitas diperkirakan akan menghasilkan total penghematan biaya sekitar 800 juta euro selama tiga tahun ke depan, melebihi dari sekedar melakukan proses sinergi operasional atas pemisahan unit bisnis Es Krim.
Hein Schumacher, CEO Unilever, mengatakan: "Dalam Growth Action Plan, kami berkomitmen untuk melakukan lebih sedikit hal, namun dengan lebih baik dan lebih berdampak. Perubahan yang kami umumkan hari ini akan membantu mempercepat rencana tersebut, dengan memfokuskan bisnis dan sumber daya kami pada merek-merek global atau yang dapat ditingkatkan di mana kami dapat menerapkan inovasi terkemuka, teknologi, dan kemampuan pemasaran kami di berbagai model operasi yang melengkapi."
Pemisahan Es Krim diharapkan akan dimulai segera, dengan pemisahan penuh diharapkan selesai pada akhir 2025. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.