Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memprediksi bakal terjadi lonjakan trafik telekomunikasi pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kansong mengungkapkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan seluruh perusahaan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler untuk berupaya meningkatkan Quality of Service.
Baca juga: Aplikasi Tiktok Dilarang di AS, Ini Respons Kominfo Terkait Dampaknya ke Indonesia
"Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh operator untuk menambah kapasitas, kan sistemnya naik turun, kalau misalnya ketika menjelang lebaran banyak orang mengirimkan ucapan," ungkap Usman di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (25/3/2024).
'(Surat Edaran ke Operator Seluler) belum, tapi secara lisan kita sudah ketemu dengan mereka sudah diomongin," sambungnya.
Usman melanjutkan, sejumlah titik yang perlu menjadi perhatian para penyelenggara telekomunikasi adalah daerah atau tempat-tempat wisata.
"Adapun daerah yang dimaksud seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Yogyakarta. Trafik tertinggi, kita tempatkan di kota besar dan tempat wisata, kita fokus di Jawa, data ini dimiliki dari survei kan tempat terbanyak sasaran mudik seperti Jawa Tengah pasti kita siapkan," papar Usman.
"Kedua Jawa timur, kemudian Jawa barat, DKI jakarta, Jogja. Itu jadi konsentrasi penambahan kapasitas di situ," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian atas kualitas jaringan telekomunikasi selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Baca juga: BAKTI Kominfo Pastikan 5 Titik di IKN Sudah Miliki Akses Internet
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan trafik telekomunikasi dan data selama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan akan meningkat sekitar 7 persen hingga 20 persen.
“Kominfo telah mengambil langkah antisipatif untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi. Kominfo mendorong operator telekomunikasi menyiapkan jaringan telekomukasi dengan kapasitas yang memadai serta andal,” jelasnya dalam keterangannya.
Menteri Budi Arie menjelaskan pergerakan pemudik mulai dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara, sepanjang perjalanan hingga tiba di tujuan mudik tentu tidak bisa dilepaskan dari layanan telekomunikasi.
“Trafik data pengguna layanan telekomunikasi yang kerap meningkat menjelang Idul Fitri 1445 Hjriah, yang diperkirakan meningkat sebesar 7 sampai dengan 20 persen,” ujarnya.
Kementerian Kominfo bekerjasama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler terus berupaya meningkatkan Quality of Service menjelang dan selama Idulfitri 1445 Hijriah.