Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manager Public Relation LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyatakan, pihaknya memproyeksikan akan melayani 25 ribu penumpang di 18 Stasiun LRT Jabodebek pada saat hari H Lebaran 2024 mendatang.
"Kalau lebaran prediksi kami di angka 25.000 per hari di hari H Lebaran, hari H+2 bisa naik," kata Mahendro saat media briefing di Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
Mahendro menyatakan, terdapat perubahan pola operasi pada hari H Lebaran 2024. Dia bilang, peak season di hari H Lebaran akan terjadi mulai siang menjelang malam. Berbeda dengan hari-hari biasa.
Baca juga: Selama Bulan Ramadan, Penumpang LRT Jabodebek Diperbolehkan Buka Puasa di Dalam Kereta
"Pakai nya kalau Lebaran polanya weekend. Karena kan kita punya dua pola weekday dan weekend, ketika hari libur cuti bersama pakai weekend jadi ada 260 perjalanan pada hari tersebut," ujar Mahendro.
Terkait operasional trainset LRT Jabodebek tetap sama yaitu 18 kereta dengan trainset cadangan yaitu 4 kereta. Adapun jarak kedatangan antar kereta atau headway pada periode ini berkisar 12,5 menit.
"Peak nya di jam siang headway lebih singkat dibandingkan di off peak. Off peak 19 menit, peak itu 12,5 menit sama kayak weekday," tuturnya.
Selain itu, Mahendro menegaskan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jabodebek pihaknya juga telah menyiapkan beberapa posko di setiap stasiun.
"Kami lakukan antisipasi ketika ada terjadi peningkatan jumlah pengguna, kami sudah ada posko ya sama lah karena kan bendera nya satu KAI tetap ada posko. Jadi kami sudah siapkan petugasnya sendiri," jelasnya.
Sementara itu, sejak beroperasi lebih dari 6 bulan lalu, LRT Jabodebek telah melayani 7.253.325 pengguna. KAI mencatat jumlah pengguna LRT sejak bulan Desember 2023 terus meningkat setiap bulan. Bahkan pada bulan Maret, rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mencapai 59.000.