Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih sepanjang 2023 senilai 20,3 juta dolar AS, naik dibandingkan tahun sebelumnya 3,6 juta dolar AS.
Pendapatan GMFI tahun lalu naik 56,7 persen menjadi 373,2 juta dolar AS.
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, mengatakan, pencapaian laba bersih ini merupakan hasil dari upaya restrukturisasi yang perseroan terapkan.
"Hal ini menunjukkan keberhasilan kami dalam membawa Perseroan menuju perbaikan yang mendekati kondisi sebelum pandemi global," papar Andi ditulis Senin (1/4/2024).
Menurutnya, segmen bisnis perawatan mesin pesawat menjadi kontributor terbesar pada pendapatan operasional, dengan total pendapatan sebesar 102 juta dolar AS, meningkat dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya senilai 24,3 juta dolar AS.
Ia menyebut, peningkatan ini sejalan dengan aktivitas reaktivasi engine Garuda Indonesia. Disusul dengan segmen pemeliharaan airframe yang mencatatkan pendapatan sebesar 83,7 juta dolar AS, dan layanan komponen dengan total pendapatan 82,2 juta dolar AS.
Baca juga: GMF Aero Asia: Segmen Bisnis Perawatan Pesawat Militer Berkontribusi Positif ke Perusahaan
"Segmen bisnis lain seperti militer dan industrial solutions pun masih menyimpan potensi besar di masa yang akan datang," paparnya.