Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Dhoho Internasional di Kediri resmi beroperasi melayani penerbangan niaga berjadwal mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024.
Citilink Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi melayani penerbangan Jakarta-Kediri dua kali sepekan setiap Selasa dan Sabtu, menggunakan Airbus A320 CEO.
Operasional Bandara Dhoho ditandai dengan penerbangan perdana atau inaugural flight Citilink nomor penerbangan QG752 dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri (DHX) pada Jumat pagi pukul 09.40 WIB dengan mengangkut 175 penumpang.
"Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney AIrports) Faik Fahmi.
Faik Fahmi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI) sebagai inisiator dan yang membiayai pembangunan Bandara Dhoho serta Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang terjalin dengan baik.
Faik Fahmi optimistis dengan beroperasinya penerbangan Citilink ke Bandara Dhoho Internasional ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan berjadwal lainnya.
Dengan demikian akan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Kediri dan Jawa Timur.
"Sebagai operator bandara, AP1 memastikan kesiapan SDM, standar keamanan dan keselamatan penerbangan, serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," terangnya.
Baca juga: Mudik ke Kediri Naik Citilink, Ini 6 Pilihan Moda Transportasi Lanjutan dari Bandara Dhoho
AP1 mengoperasikan Bandara Dhoho Kediri sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara AP1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan panjang 3.300 meter dan lebar 45 meter yang mampu melayani pesawat berbadan besar wide body Boeing 777-300ER.
Bandara ini dilengkapi terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang/tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft /1 narrow body.
Baca juga: Besok, Water Salute Sambut Penerbangan Perdana Citilink dari Jakarta ke Bandara Dhoho Kediri
Presiden Direktur PT Surya Dhobo Investama Istata T. Siddharta mengatakan, penerbangan perdana Citilink Indonesia akan menawarkan Jakarta - Kediri - Jakarta menggunakan pesawat tipe A3210 dengan kapasitas 180 penumpang.
Dia bilang, kehadiran Citilink Indonesia di Bandar Udara Dhoho Kediri menandai komitmennya untuk mendukung pengembangan infrastruktur penerbangan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.