JAKARTA – Wajah letih maupun lelah selama perjalanan seakan sirna ketika ratusan penumpang Kereta Api Angkutan Motor Gratis (KA Motis) Tengah dari Kutoarjo ke Jakarta tiba di Stasiun Pasar Senen, pada Senin (15/4) siang.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 7,5 jam perjalanan, ratusan penumpang tampak antusias saat tiba di Jakarta.
Meski cuaca terik matahari siang itu di Stasiun Pasar Senen, tak membuat pencaraan wajah kebahagiaan para pemudik yang telah kembali ke perantauan.
Baca juga: Kemenhub Resmikan Keberangkatan Perdana 140 Unit Motor dengan Angkutan Motis
Deretan barang bawaan dari kampung halaman mulai dari buah, beras hingga aneka oleh-oleh dipanggul oleh para pemudik saat keluar dari pintu kereta.
Pancaran wajah penuh senyum para pemudik juga terpancar saat sejumlah keluarga menunggu di pintu kedatangan stasiun.
Di tengah kerumunan pemudik yang baru tiba di stasiun Pasar Senen, terlihat seorang pria berpakaian jaket abu-abu tampak tengah menunggu sesuatu di pintu keluar Stasiun.
Bersama istri dan kedua putrinya, pria itu membopok dua buah koper berukuran sedang.
“Kalau mau nunggu grab car (taksi online) di mana ya?” tanya pria itu kepada petugas jaga stasiun.
Di sela-sela itu, awak Tribun Network berbincang sambil menanyakan asal kampung halaman pria itu. Dia mengaku baru saja pulang dari kampung halaman sang istri di Kutoarjo, Jawa Tengah.
Pria itu bernama, Roni. Dia bersama istri dan kedua putrinya mudik ke Kutoarjo sejak 6 April 2024, lalu.
“Kami berangkat kemarin sih tanggal 6 (April), 9 harian di kampung istri. Pas sama liburan sekolah anak-anak,” ucapnya sambil tersenyum.
Baca juga: Kemenhub Resmikan Keberangkatan Perdana 140 Unit Motor dengan Angkutan Motis
Pria asal Kuningan, Jawa Barat ini mengaku bahwa kegiatan mudik merupakan agenda rutin keluarganya saat momen Idul Fitri. Di mana, mudik dilakukan bergantian tiap tahunnya, ke Kuningan dan Kutoarjo.
Menggenggam ponselnya sambil membuka aplikasi pesan antar online, Roni yang tinggal di kawasan Jakarta Timur ini mengaku perjalannya mudik kali ini terbilang sangat nyaman. Sebab, menggunakan KA Motis.
Selain itu, dia mengaku selama perjalanan dari Kutoarjo menuju Jakarta tak ada kendala.
“Tadi berangkat dari sana jam 05.30 WIB,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa besok, 16 April dirinya harus kembali bekerja. Sehingga, memutuskan pulang kembali ke rumah pada hari ini.
“Besok sudah masuk kerja, jadinya ngambil hari ini pulang ke Jakarta,” ungkapnya sambil melempar senyum.
Tak lama berselang, putrinya menyampaikan kepada Roni bahwa drive online yang menjempunya telah tiba. Mobil berwarna putih telah tiba di hadapan Roni dan keluarga.
“Pak, itu mobilnya sudah sampai,” katanya.
Roni pun meminta izin untuk pamit untuk kembali ke rumahnya.
“Mas, saya duluan ya,” tutup Roni sambil membopong dua kopernya untuk dimasukan ke dalam mobil tersebut.
Sementara itu, situasi Srasiun Pasar Senen pada Senin (15/4) siang terpantau masih padat oleh para penumpang yang ingin mudik maupun kembali ke Jakarta.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, arus balik pengguna KA Jarak jauh yang tiba di area Daop 1 Jakarta masih tinggi, sekitar 47.600 pengguna telah tiba di Jakarta.
Ixfan menjelaskan, behwa sejak 12 April 2024 angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mulai mengalami peningkatan, secara total pada hari ini Senin 15 April 2024 terdapat sekitar 47.613 pengguna yang tiba.
“Dari jumlah tersebut 18.500 merupakan penumpang turun di Stasiun Pasar Senen, 15.000 penumpang turun di Stasiun Gambir, 5.600 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.650 penumpang di Stasiun Jatinegara dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek,” kata Ixfan saat dihubungi Tribunnews, Senin (15/4).
Dia meyebut, bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat dari masa normal.
Sementara, kata Ixfan, KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah persiapan pada arus balik diantaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang sehingga diharapkan bagi penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barang nya pada area tertentu yang dapat menggangu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.
Sejumlah petugas Costumer Service Mobile (CSM) juga siapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Petugas tambahan untuk pengatur kendaraan juga disiapkan disejumlah titik pada area parkir stasiun.
Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran.
Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.
“Seluruh pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta juga dihimbau agar memeriksa kembali barang bawaannya termasuk pada area kursi penumpang karena biasanya cukup banyak barang berharga tertinggal seperti dompet, telepon selular, laptop dan lainnya.
Mayoritas pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang,” jelasnya.
Penumpang Berangkat Pasca Hari Lebaran
Volume pengguna jasa yang berangkat di moment lebaran dari area Daop 1 Jakarta khususnya stasiun Pasar Senen masih mengalami peningkatan jika dibandingkan pada hari kerja masa normal.
Tercatat, hari ini sekitar 34.000 Penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir dan PasarSenen pada 15 April 2024 okupansi penumpang total mencapai 65 persen dari total ketersediaan tempat duduk.
Hari ini terdapat sekitar 21.500 penumpang berangkat dari Stasiun PasarSenen dengan layanan 38 KA yang beroperasi, Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 12.500 dengan layanan 41 KA beroperasi.
Secara total untuk jadwal keberangkatan 31 Maret s.d 15 April (H-10 s.d H2+4) tercatat sekitar 653.100 pengguna jasa berangkat menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di area Daop 1 Jakarta pada moment lebaran.
Puncak arus mudik dengan keterisian tempat duduk mencapai 100 persen terjadi pada tanggal 03 s.d 11 April 2024.
Sementara berdasarkan data Senin 15 April 2024 sekitar 750 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 03 s.d 11 April 2024.
Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai hingga 100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 04 s.d 10 April dimana tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk pada tanggal tersebut mencapai lebih dari 100 persen.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung. (Tribun Network/Yuda).