Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas penagihan dan pembayaran merupakan dua aspek krusial dalam
menjalankan transaksi bisnis, sekaligus jadi hambatan signifikan bagi banyak perusahaan.
Proses manual yang rumit, keterlambatan dalam pembayaran, serta risiko kesalahan administratif dapat berdampak besar pada arus kas perusahaan dan pertumbuhan bisnis.
Yosia Sugialam, CEO dan Co-Founder Paper.id melihat perlunya pengelolaan invoice dan pembayaran yang efisien dan cepat agar bisnis bisa terus bergerak.
Baca juga: Proyek Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh Didukung Kolaborasi Pemerintah-Sektor Privat
Tahun 2016 dia mendirikan perusahaan yang dia pimpin sekarang dan fokus di penyediaan platform pembayaran digital B2B di Indonesia.
Sejak berdiri, perusahaannya kini melayani 100 ribu bisnis, termasuk J&T Cargo, Shipper, Kopi Kenangan,
dan lainnya, sebagai solusi yang meng-otomatisasi proses penagihan, pembayaran, hingga pembuatan laporan keuangan sederhana, dan akuntansi.
Melalui platform yang disediakan, proses penerbitan faktur (Invoice) dapat dilakukan secara digital, begitu juga dengan proses rekonsiliasinya.
Proses pembayaran menjadi lebih beragam termasuk lewat kartu kredit dan pendanaan berbasis invoice yang memberikan tempo pembayaran lebih panjang.
Atas keberhasilannya membangun platform pengelolaan transaksi berbasis digitl ini, Yosia Sugialam terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-96 melalui International Selection Panel (ISP) ke-98 yang diselenggarakan di Ha Long Bay, Vietnam pada 25-27 Maret 2024.
Endeavor Entrepreneur dipilih berdasarkan kriteria ketat dan komitmen mereka terhadap pertumbuhan bisnis yang berdampak tinggi. Mereka harus memiliki visi yang besar, kualitas kepemimpinan yang kuat, serta komitmen untuk berbagi pengetahuan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan sesama penemu perusahaan rintisan untuk menciptakan ekosistem startup yang saling mendukung.
Yosia Sugialam masuk dalam 96 Endeavor Entrepreneur. Wirausahawan lainnya yang tergabung lebih dulu diataranya
pendiri dan CEO eFishery, Kopi Kenangan, Bobobox, Kitabisa.com, Paxel, Waresix, AwanTunai, Pinhome, dan Buttonscarves.
"Kami bangga melihat Yosia Sugialam menjadi bagian dari jaringan Endeavor setelah melalui
beberapa tahap seleksi secara lokal dan global selama 6 bulan terakhir," kata Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 23 April 2024.
Terkait pencapaiannya ini Yosia menyatakan, ini menjadi babak baru dalam perjalanan kewirausahaan yang dia tempuh selama ini.
"Saya berharap ini dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi industri dan ekosistem kewirausahaan di
Indonesia bersama Endeavor," ujarnya.
Proses penjurian Endeavor International Selection Panel melibatkan panelis dari beberapa negara seperti Christopher Schroeder (Venture Investor of Next Billion Ventures), Vu Lam (CEO of Katalon - Endeavor Entrepreneur and Endeavor Vietnam Board Member), Giang Pham (Co-Founder & CXO, Genetica - Endeavor Vietnam Board Member), Rob Coneybeer (Founder of Shasta Ventures), Oliver Rippel (Co-Founder & Partner of Asia Partners), dan Joanna Rees (Executive Chairman of West Global - Endeavor Global Board Member).