"Ini sedang kami mitigasi, sehingga harga mudah-mudahan akan normal di bulan-bulan berikutnya," lanjutnya.
Dalam kesempatan sama, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, disparitas harga bawang merah antar daerah sudah berada pada posisi yang tinggi.
Oleh karena itu, untuk daerah-daerah yang harga bawang merahnya tergolong sangat tinggi, bisa bekerjasama dengan daerah yang harga bawang merahnya relatif rendah, agar bisa mendapatkan komoditas satu itu.
"Pemerintah daerah yang daerahnya harga bawang merahnya termasuk sangat tinggi, ini bisa bekerjasama dengan daerah lain," kata Edyy.
"Kami tahu persis Kementerian Pertanian juga Kementerian Perdagangan itu punya daftar champion yang bisa dihubungi untuk mendapatkan berbagai komoditi. Cabai, kemungkinan ada bawang merah," sambungnya.
"Saya kira ini kerja sama antar daerah menjadi satu hal yang bisa didorong, difasilitasi, dibantu juga oleh pemerintah pusat," pungkasnya.