Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai Rp171,29 miliar kepada pemegang saham.
Nilai dividen tersebut, 28 persen dari laba bersih yang dikantongi perseroan sepanjang 2023 senilai Rp611,75 miliar.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), disetujui penetapan Immanuel Adi Pakaryanto sebagai Direktur menggantikan Wieky Hedivendra.
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, mengatakan, seiring optimisme yang berkembang di kalangan industri otomotif nasional, perseroan menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen pada 2024.
“Kami memilih menetapkan target pertumbuhan yang tergolong konservatif, sebagai bagian dari penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap kebijakan perseroan. Tentu saja, dalam membuat keputusan ini kami sudah memperhitungkan kondisi industri otomotif saat ini," kata Irianto, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, pertumbuhan pendapatan perseroan akan didorong oleh kompetensi dalam mendapatkan model baru dan pangsa pasar baru, serta optimalisasi dari QCD (quality cost delivery).
Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dalam industri kendaraan listrik, kata Irianto, Dharma Group telah menyiapkan produk battery pack dan BLDC (Brushless Direct Current) Motor.
"Ke depan, produk-produk ini akan dipasok kepada salah satu merek sepeda motor di Indonesia, serta digunakan untuk sepeda motor konversi yang dihasilkan oleh Dharma Group," tuturnya.