TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna memberikan dampak bisnis yang positif sekaligus membangun ekosistem startup Indonesia Mandiri Capital Indonesia (MCI) meluncurkan program 'XYZ' saat agenda Money 20/20 di Bangkok, Thailand 23-25 April 2024 lalu.
Program tersebut dilakukan untuk mengintegrasikan startups dan perusahaan global ke dalam ekosistem Mandiri grup.
Baca juga: Perkembangan Startup di Arab Saudi Dimotori Oleh Perempuan
Berikut program XYZ yang dimaksud:
1. Xponent: Membantu ekspansi startup dengan memfasilitasi akses pasar dan memperkuat keselarasan bisnis antara startup dan unit bisnis Bank Mandiri. Program ini telah melibatkan 95 startup pada 3 batch, menandatangani 12 MoU, dan melibatkan 25 unit bisnis dalam Bank Mandiri dan anak perusahaannya.
2. Xchange: Melakukan studi banding dengan mengunjungi lab inovasi internasional.
3. Y-Axis: Membangun platform jaringan bagi startup dengan investor, komunitas teknologi, BUMN, dan korporasi.
4. Zenith: Program akselerasi selama 4 bulan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui mentoring, lokakarya, dan integrasi ekosistem dengan Mandiri Group.
Chief Investment Officer of Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha mengatakan kehadiran MCI di Money 20/20 Asia Bangkok, Thailand adalah momen penting dalam perjalanan menuju ekspansi regional dan global.
"Xponent lebih dari sekadar program; namun menjadi langkah penting untuk mengintegrasikan startup dan perusahaan global ke dalam jaringan kami. Kedepannya, MCI akan berkomitmen untuk terus memberikan dampak bisnis yang positif bagi Bank Mandiri sekaligus membangun ekosistem startup Indonesia," ujar Dennis dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu(28/4/2024).
Perusahaan modal ventura korporat yang didukung oleh lembaga keuangan terbesar Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) tbk ini lanjut Dennis juga mengukuhkan posisinya sebagai penggerak utama dalam membangun jembatan sinergi internasional.
"Kami mendukung ekspansi ekosistem startup Indonesia dimana Ini dilakukan dengan memfasilitasi akses bagi startup global ke pasar Indonesia yang berkembang pesat, dan berbagi ekosistem dan pengetahuan," katanya.
Sementara itu Chief Executive Officer of Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir mengatakan pihaknya bakal berfokus untuk mengidentifikasi kebutuhan unit bisnis Bank Mandiri dan berupaya menghadirkan value proposition yang selaras dengan tujuan strategis Mandiri Group.
"Melalui acara Money 20/20 kami berharap dapat menemukan startup yang memiliki solusi inovatif dan terobosan baru,” ungkapnya.
Pada acara Money 20/20 Asia, MCI menggandeng sembilan startup portofolio dan finalis Zenith untuk memperkenalkan produk dan menyampaikan gagasan bisnis mereka. Sembilan startup tersebut adalah Mekari, KoinWorks, AyoConnect, Delos, iSeller, Kecilin, Fishlog, Imajin, dan AI Rudder.
Fokus utama MCI adalah untuk memupuk penciptaan value creation dan peluang investasi melalui kemitraan kolaboratif di panggung global. Money 20/20 Asia menjadi platform bagi MCI untuk terhubung dengan berbagai pelopor industri, mengeksplorasi tren yang muncul, dan mengembangkan jangkauannya ke pasar internasional, hingga akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan usaha inovatif di pasar global.
"Saat ini, MCI memiliki beberapa portofolio, dengan jumlah lebih dari 20 startup dari 14 jenis sektor industri, termasuk pemberian pinjaman, B2B value chain, dan penyedia pembayaran," ujar Ronald.