Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visa menunjuk Vira Widiyasari sebagai Country Manager Visa Indonesia efektif per tanggal 6 Mei 2024 menggantikan Riko Abdurrahman yang akan memasuki masa pensiun setelah lebih dari 6 tahun memimpin Visa di Indonesia.
Vira memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai peran kepemimpinan di Citibank, HSBC dan Bank Mandiri. Jabatan terakhirnya adalah sebagai pemimpin bisnis Financial Technology dan Payment platform e-commerce di Indonesia.
Sebagai Country Manager, Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa bermitra dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan industri, serta menjadi advokat bagi industri pembayaran.
Baca juga: Survei Visa, Indonesia Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
"Kami akan bersama-sama kita akan mempercepat pertumbuhan bisnis klien kami di Indonesia dan akan memanfaatkan kekuatan Visa di sisi teknologi, inovasi dan solusi keamanan untuk meningkatkan penawaran dan kemitraan strategisnya," katanya .
Vira mengatakan, dirinya memiliki misi agar tim Visa Indonesia dapat memberdayakan bisnis dan konsumen, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital dan keuangan Indonesia.
Stephen Karpin, Regional President Visa Asia Pasifik, mengatakan, Vira membawa pengalaman yang luas dan rekam jejak yang terbukti di industri jasa keuangan, teknologi finansial dan pembayaran, dengan menempati posisi penting di lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan teknologi besar di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk memajukan industri pembayaran di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi, inovasi, dan solusi keamanan untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana saja dan Vira akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan kami untuk menjadikan Visa menjadi cara terbaik untuk membayar dan dibayar di Indonesia," katanya.
Ditambahkan Stephen Karpin, pengalaman Vira yang luas akan membantu untuk mengembangkan bisnis dan mendorong keselarasan yang kuat dengan strategi nasional pengembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan pemerintah Indonesia.