News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pagi Ini IHSG Dibuka Menguat di Level 7.136, Rupiah Melemah Rp16.068 Per Dolar AS

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,95 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.136,85 pada perdagangan Selasa (7/5/2024). TRIBUNNEWS/JEPRIMA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,95 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.136,85 pada perdagangan Selasa (7/5/2024).

Total transaksi mencapai Rp1,04 triliun dari volume 2,2 juta saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 132.901 kali.

Sebanyak 218 saham mengut, 170 saham melemah dan 168 saham stagnan.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,07 poin atau 0,01 persen ke posisi 906,21.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 7.089 - 7.202.

“Perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar ditengah minimnya sentimen dari dalam negeri maupun dari regional,” ungkapnya.

Namun fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek.

Momentum jika terjadi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian yang masih berada dalam keadaan stabil, tercermin dari rilis data perekonomian yang telah terlansir.

“IHSG masih cenderung bergerak sideways,” tukas William.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah di pasar spot melemah 0,26 persen di level Rp 16.068 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: IHSG Berpotensi Uji Area 7.289, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pelemahan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Yen Jepang mata uang dengan pelemahan terdalam yakni anjlok 0,29 persen, kemudian yuan China turun 0,13 persen.

Hanyabwon Korea Selatan yang menguat setelah naik 0,02 persen terhadap the greenback.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini