TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan mengajak sektor swasta untuk berpartisipasi dalam mencapai target net zero emissions (NZE) atau nol emisi pada 2060.
Satu di antaranya pusat perbelanjaan, di mana dalam pemenuhan energi bisa memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada mengatakan, perseroan terus melakukan inovasi dan terobosan sebagai upaya mendorong sektor usaha untuk menggunakan energi bersih di Indonesia.
“Ke depannya, melalui Solar-as-a-Service – sebuah solusi end-to-end yang mencakup pendanaan, desain, studi kelayakan, kajian struktural, perizinan, dan instalasi PLTS hingga tahap pengoperasian, serta pemeliharaan secara berkala pasca instalasi, kami berharap dapat membantu lebih banyak pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan energi bersih tanpa modal awal dan tanpa kesulitan," papar Rheza ditulis Selasa (14/5/2024).
Dalam kolaborasi bersama Gaia Bumi Raya City, Suryanesia mendapatkan penghargaan pada kategori Company that Supports the Energy Transition dengan predikat The Most Active Company in Solar Rooftop Innovations berkat inovasi dalam proyek PLTS di Gaia Bumi Raya City.
Direktur Operasi Gaia Bumi Raya City, Steven Swandono, menyampaikan, Gaia Bumi Raya City berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PT Sasa Inti Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp
"Ke depannya, kami tentu berharap dapat menjadi inspirasi bagi pusat perbelanjaan lain serta berkontribusi dalam membantu pemerintah memenuhi target pengurangan emisi," tuturnya.