Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan produksi avtur di Kilang Plaju dapat memenuhi permintaan dan mendukung suplai untuk pesawat yang beroperasi untuk angkutan Haji 2024.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Perliansyah mengatakan, manajemen berupaya meningkatkan keandalan teknologi kilang yang merupakan unit produksi avtur, Crude Distillation Unit (CDU).
Hal itu dilakukan melalui pengaturan kontinuitas suplai crude injeksi dan full mode avtur sejak Juni 2023 lalu.
“Kilang Pertamina Plaju siap mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” ungkap Perliansyah, Jumat (17/5/2024).
Berdasarkan data dari Pertamina, permintaan avtur di Kilang Plaju pada bulan April 2024 yakni sebanyak 23.760 barrels, meningkat hingga 189 persen dari total permintaan produk avtur pada bulan Maret 2024 yakni sebanyak 12,514 barrels.
Untuk menjaga security of supply produk avtur, Kilang Plaju menargetkan produksi Avtur melampaui dari permintaan yang melonjak.
Distribusi Avtur Kilang Pertamina Plaju bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dengan dikirimkan langsung ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Di kesempatan terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina menjamin ketersediaan dan pasokan Avtur bahan bakar penerbangan untuk melayani kebutuhan penerbangan haji 2024 secara nasional.
Baca juga: Konsumsi Avtur Pesawat Selama Perjalanan Haji 2024 Diprediksi Mencapai 100 Ribu Kiloliter
”Pertamina menjaga ketersediaan energi agar keberangkatan jemaah haji nyaman dan lancar,” pungkas Fadjar.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran Avtur untuk operasional pesawat perjalanan musim Haji 2024 mencapai hampir 100 ribu kiloliter (KL).
Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dari penyaluran Avtur pada musim Haji 2023.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengungkapkan, pihaknya menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.
Baca juga: Mahalnya Harga Tiket Pesawat Disebut Bukan Akibat Avtur, Tapi Hal Ini
Baik pada pemberangkatan (embarkasi) yang berlangsung pada 12 Mei - 10 Juni 2024 maupun saat kedatangan (debarkasi) 22 Juni - 22 Juli 2024
Maya melanjutkan, tahun ini diproyeksikan 241 ribu lebih Jemaah Haji Indonesia akan berangkat melalui 13 bandara haji di seluruh Indonesia.
“Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi, pertama dengan menyiapkan stok Avtur yang cukup di seluruh Aviation Fuel Terminal (AFT) embarkasi Haji," ungkap Maya dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).