News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PPA dan JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian dan Terintegrasi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desa wisata Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kini jadi sasaran pengembangan potensi wisata melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V yang berlangsung pada 20-22 Mei 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Desa wisata Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini jadi sasaran pengembangan potensi wisata desa melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V yang berlangsung pada 20-22 Mei 2024.

Program ini dijalankan oleh 2 anggota Holding BUMN Danareksa, PT Perusahaan Pengelola Aset (“PPA”) dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) atas mandat dari Kementerian BUMN.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat setempat yang sedang membangun desa wisata, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Sriharjo dan sekitarnya.

Plh. Direktur Utama JIEP Dharma Satriadi mengatakan, Program Relawan Bakti BUMN V merupakan amanat dari Kementerian BUMN kepada PPA dan JIEP untuk dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui rangkaian Program Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi yang dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di Desa Sriharjo.

Baca juga: Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata  

"Semoga kehadiran para relawan dapat diterima dengan baik serta memberikan manfaat kepada masyarakat di Desa Sriharjo," kata Dharma Satriadi dikutip Senin, 20 Mei 2024.

Dia menjelaskan, melalui Relawan Bakti BUMN Batch V, PPA dan JIEP mendorong berbagai potensi yang perlu dikembangkan sekaligus menjadi wadah pengabdian bagi para relawan untuk mendukung terciptanya desa dengan ekosistem pertanian dan wisata yang berkelanjutan.

Direktur Investasi PPA Ridha Farid Lesmana menambahkan, PPA bersama JIEP berkomitmen melanjutkan program pembangunan desa pertanian dan wisata terintegrasi yang telah dirintis oleh Holding BUMN Danareksa sejak dua tahun lalu di Desa Sriharjo.

"Kegiatan Relawan Bakti BUMN ini melibatkan masyarakat setempat serta didampingi oleh akademisi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang optimal,” ujar Ridha Farid.

Program Relawan Bakti BUMN Batch V di Desa Sriharjo diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 BUMN maupun anak perusahaan BUMN, antara lain Pertamina, BNI, BTN, Askrindo, AirNav, Pupuk Sriwijaya, Angkasa Pura 1, PTPN I, PTPN IV, dan Kawasan Industri Medan.

Selama tiga hari para relawan akan melaksanakan serangkaian kegiatan kemasyarakatan yang berfokus pada tiga aspek, yaitu pendidikan, lingkungan, serta pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK).

Beberapa program pendidikan yang dilaksanakan yaitu pelatihan tata kelola kepariwisataan (manajemen, event organizer, dan publikasi wisata), Program Relawan Mengajar di SD Negeri Kedungmiri, Sriharjo, serta pergelaran seni budaya dan atraksi kearifan lokal.

Untuk kegiatan yang berfokus pada lingkungan antara lain berupa penanaman dan pengembangan sarana tanam bawang merah, penanaman pohon buah penghalau hama kera, perbaikan sarana wisata, program perawatan ternak, serta pengembangan kandang ternak terpadu taruna tani.

Sementara itu, kegiatan pengembangan UMK akan diisi dengan pelatihan digital marketing, packaging dan branding produk UMK, program bazar UMK dalam pergelaran seni budaya.

Ridha mengatakan, aktivitas Relawan Bakti BUMN akan membantu pekerjaan dan menjadi fasilitator kegiatan Kelompok Sadar Wisata, Kelompok Taruna Tani Karang Taruna, dan masyarakat Desa Sriharjo.

Desa Sriharjo selama ini memiliki potensi ekosistem wisata berkelanjutan yang berbasis pada agrikultur, konservarsi alam dan kebudayaan.

Kesadaran masyarakat desa akan potensi wisata yang ada di Desa Sriharjo telah terbentuk dan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan dan pengelolaan destinasi wisata dengan pemanfaatan keindahaan alam, kegiatan edukasi pertanian, serta atraksi budaya untuk dijual kepada para wisatawan.

Sejumlah destinasi wisata yang memiliki potensi dikembangkan di Desa Sriharjo antara lain, panorama terasiring dan panggung Sonoseneng, padusan Banyu Bening dan wahana sepeda air, wisata pertanian Techno Eco Edupark, jalur trekking dan area camping.

Konten wisata lain yang bisa dikembangkan di desa ini adalah pergelaran seni budaya, serta Sriharjo Fun Trail Run yang diadakan setiap tahun.

Desa Sriharjo juga memiliki produk UMK unggulan seperti mie instan Mocaf (modified cassava flour), tempe koro, kacang bawang oven, keripik bayam, rempeyek dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini