News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih dari 850 Perempuan Pengusaha Kecil Dapat Dampak Positif dari SEED 4 Women

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kegiatan “Diseminasi Praktik Baik dan Pembelajaran Program SEED 4 Women” yang diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia dengan dukungan penuh dari Citi Foundation.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program SEED 4 Women memberikan pembelajaran positif dan dampak signifikan terhadap peningkatan keuntungan usaha kepada lebih dari 850 peserta perempuan pengusaha kecil dan 68 Agen Laku Pandai di Kabupaten dan Kota Malang.

Executive Director dari Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis menyampaikan, program ini telah menambah lapangan pekerjaan baru sebesar 17 persen, meningkatkan akses terhadap layanan keuangan melalui agen lembaga keuangan formal/agen laku pandai sebesar 55 persen.

Selain itu, juga meningkatkan akses terhadap investasi berupa emas sebesar 55 persen, meningkatkan penggunaan dompet digital untuk usaha sebesar 58%, dan meningkatnya akses terhadap permodalan usaha sebesar 34%.

Baca juga: Wanita Tangguh Ini Bisa Jadi Pengusaha Sukses Berkat Holding Ultra Mikro BRI

"Program tiga tahun yang didukung Citi Foundation dan Citi Indonesia, memang sasaran kita bisa memberdayakan perempuan pengusaha di Indonesia," ujar Adi di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Hal ini disampaikan dalam kegiatan “Diseminasi Praktik Baik dan Pembelajaran Program SEED 4 Women” yang diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia dengan dukungan penuh dari Citi Foundation.

Pertama, menurut Adi, Mercy Corps Indonesia fokus agar mereka bisa menambah pengetahuan, terutama untuk meningkatkan literasi keuangan dan memahami soal inklusi keuangan. Kemudian, memberikan penambahan pengetahuan keterampilan untuk berbisnis.

"Sehingga bisa mengembangkan omzet mereka. Ini sudah tahun terakhir dimulai awal 2022 hasil kerja sama kita didukung oleh Citi dengan berbagai lembaga pemerintah," katanya.

Director & Country Head of Public Affairs Citi Indonesia Puni Ayu Anjungsari menyampaikan, program ini memang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan bagi perempuan pengusaha, terkhusus di Malang. Sebab, di Malang dari sisi jumlah kewirausahaan perempuan cukup tinggi.

"Selama tiga tahun kami bangga melihat progress yang luar biasa dari mereka. 850 lebih perempuan kita bantu di Malang dan mereka bisa merasakan manfaatnya. Kami juga senang ketika tahu bahwa ternyata pengetahuan soal keuangan dapat bermanfaat bagi usaha mereka, dan mereka juga dapat mengakses jasa keuangan maupun produk keuangan," kata Puni.

Selain itu, Puni berharap dengan adanya program ini, perempuan Indonesia bisa lebih diberdayakan sehingga dapat tercipta Indonesia Emas 2045. "Mereka harus kita bantu dan kita dorong supaya memiliki kontribusi yang lebih nyata," tambahnya.

Program SEED 4 Women merupakan bentuk komitmen Mercy Corps Indonesia dan Citi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan literasi serta keterampilan para perempuan pemilik usaha di Malang, Jawa Timur.

Selaras dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang mendorong pertumbuhan ekonomi, kegiatan diseminasi ini didukung oleh Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI).

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia/Kepala Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) Ferry Irawan Program SEED 4 Women sangat berkontribusi terhadap upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

"Penerima manfaat dari program ini secara konkret telah meningkat pengetahuannya dalam pengelolaan keuangan usaha, selain itu mereka juga berhasil mengakses layanan keuangan melalui jaringan agen," terangnya.

Acara ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan dihadiri sekitar 300 peserta beserta pemangku kepentingan, diantaranya Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Koordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) seluruh Indonesia, Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Citi Indonesia, Mercy Corps Indonesia, fasilitator, peserta program dan agen lembaga keuangan formal (LKF) program.

Kegiatan diseminasi ini juga diikuti oleh sesi diskusi dengan topik “Model Kolaborasi untuk Peningkatan Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Untuk Perempuan Pengusaha Kecil” dan "Cerita Sukses Perempuan Pengusaha Kecil dan Perempuan Agen Lembaga Keuangan” oleh perwakilan peserta untuk memaparkan cerita sukses dan manfaat yang mereka dapatkan setelah bergabung dalam program SEED 4 Women.

Baca juga: Dorong Masuknya Investasi di Sektor IKM, Dekranas Gelar Pameran Kriyanusa 2023

Program SEED 4 Women sendiri bertujuan untuk meningkatkan 10% jumlah tenaga kerja pemilik usaha dan 15% peningkatan keuntungan para perempuan pemilik usaha. Melalui pelatihan dan pendampingan secara daring dan luring mengenai literasi keuangan, manajemen usaha, Go Digital, pendampingan branding, pelatihan menggunakan aplikasi digital pencatatan keuangan usaha dan akses pasar serta pendampingan ke agen lembaga keuangan formal dari mitra program.

Dalam pelaksanannya, program SEED 4 Women menggunakan model kolaborasi multi-stakeholders dengan mitra strategis seperti Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, komunitas lokal, mitra lembaga keuangan formal seperti Bank Syariah Indonesia, Bank Jatim, PT Pegadaian, serta mitra Marketplace Shopee Indonesia.

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung peningkatan usaha perempuan pengusaha kecil agar perempuan pengusaha mampu mengembangkan usahanya, meningkatkan keuntungan usaha, serta membuka kesempatan kerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini