News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Menteri Perhubungan Budi Karya: Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN Jadi Prioritas

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (3/6/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, akan mendukung penyediaan kendaraan listrik di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, Kemenhub telah menyiapkan strategi yang efektif meliputi layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN. Dia bilang, jaringan layanan dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain angkutan antarmoda Balikpapan - IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda - IKN (Park n Ride 2).

Baca juga: Target Penggunaan 15 Juta Kendaraan Listrik di 2030 Bakal Pangkas Konsumsi BBM dalam Jumlah Besar

Menhub Budi bilang, layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022 lalu. Nantinya, setelah jalan tol IKN beroperasi layanan antarmoda Balikpapan - IKN akan berganti menjadi via tol. Hal itu selaras dengan layanan antarmoda Samarinda-IKN.

"Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle," tuturnya.

Di sisi lain, Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan tiga trayek. Ketiga trayek itu rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium.

Kemudian, rute rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya. Kemudian, untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN.

Terkait rencana rute, akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan reviu dari tim OIKN.

Sekadar informasi pula, Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang melalui penyediaan armada untuk mobilisasi peserta upacara dengan rute Bandara - Hotel dan Hotel KIPP IKN (Park & Ride 2).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini