"Tadi nunggu dari jam 11 siang, katanya sih kemungkinan sore, tapi kita engga tau juga jam berapanya," ungkapnya.
Iwan juga menyebut kelangkaan solar bukan hanya terjadi di kota Cilegon.
Namun kelangkaan tersebut terjadi di sejumlah SPBU di luar Kota Cilegon atau Provinsi Banten.
"Hampir di beberapa SPBU yang agak sulit, bukan hanya di Cilegon aja, bahkan saya pernah menunggu dari jam 10 malam baru dapat solar jam 4 pagi," terangnya.
Menurut Iwan, kelangkaan solar ini sangat mengganggu aktivitas para pekerja sopir truk.
Selain merugikan waktu di jalan, dengan antrean lama membuat rugi dari sisi perekonomian.
"Harapannya pemerintah kalau mau ada kenaikan yah dinaikin aja, tapi jangan bikin susah kaya gini, kalau gini kan kita terganggu mau ke mana-mana juga," tandasnya.
(Ahmad Tajudin/TribunBanten.com/Petrick Imanuel Sasauw/Tribun Manado)