TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyabet predikat sebagai perusahaan terbesar di Indonesia sekaligus masuk dalam daftar Forbes Global 2000. Dalam ajang ini, BRI berhasil menduduki peringkat 308 dari 2.000 perusahaan bertaraf global.
Sekedar informasi, The Global 2000 berisikan 2000 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan sales (penjualan), profit (laba), asset (aset) dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengaku turut berbangga atas penilaian Forbes kepada bank pelat merah tersebut.
"Pertama, kami ucapkan selamat kepada BRI yang masuk dalam daftar top perusahaan-perusahaan global. Kedua, sebagai wakil rakyat kami merasa bangga karena perusahaan dalam negeri dalam hal ini BRI berkaliber dunia," kata Darmadi kepada wartawan, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: SBR013 Kini Tersedia, BRI Tawarkan Ragam Program Menarik untuk Nasabah
Menurut Bendahara Megawati Institute itu, berbagai prestasi yang berhasil diraih BRI tentu tak terlepas dari buah kepercayaan yang diberikan masyarakat selama ini.
"Kepercayaan masyarakat jadi tolok ukur keberhasilan BRI dalam meraih berbagai macam penghargaan maupun prestasi. Kepercayaan masyarakat lah yang jadi modal utama BRI menjadi perusahaan yang memiliki kapasitas dan reputasi bertaraf internasional," ujar Politikus PDIP itu.
Kendati demikian, Darmadi menekankan agar bank pelat merah tersebut tidak berpuas diri atas berbagai macam penghargaan yang berhasil diraih selama ini.
"Terus tingkatkan prestasi dan kinerjanya. BRI sebagai lembaga keuangan yang bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat harus terus memberikan pelayanan yang maksimal dan kedepankan program-program yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat terutama kelas menengah dan bawah. Karena dua kelas masyarakat itulah yang selama ini jadi penopang utama BRI dalam kiprahnya," ucap Anggota Baleg DPR RI itu.
Tak hanya itu, Darmadi juga menekankan akan pentingnya inovasi untuk menopang keberhasilan program-program BRI ke depannya. "Khususnya inovasi di bidang digitalisasi keuangan. Inovasi diperlukan agar BRI mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan zaman. Dengan inovasi saya kira berbagai macam tantangan bakal bisa dihadapi dan dilalui. Karena inovasi adalah kunci utama sebuah perusahaan untuk terus survive dan maju," tutur Darmadi.
Terakhir, Darmadi juga berpesan agar BRI tetap menjunjung tinggi prinsip ekonomi berbasis pada kepentingan bangsa dan negara.
"Prinsip ekonomi Pancasila harus jadi guiddence atau pilar utama BRI dalam menjalankan bisnisnya. Mengedepankan prinsip ekonomi kegotongroyongan menjadi keharusan bagi BRI sebagai wujud atau komitmen terhadap amanat konstitusi. Sekali lagi, selamat dan sukses buat BRI yang berhasil masuk dalam daftar Forbes Global 2.000," katanya.