Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Samator Indo Gas Tbk. (Kode Bloomberg: AGII IJ) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Dalam RUPST disetujui bahwa perusahaan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 33,1 miliar atau setara dengan 20 persen dari Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk tahun buku 2023 yang mencapai Rp 165,41 miliar.
Dari nilai tersebut, nantinya para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 10,8 per-saham.
Baca juga: RUPS Tahunan HSB Putuskan Bagikan Dividen ke Pemegang Saham
Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono, mengatakan pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih terhadap dukungan para pemegang saham.
"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja kami demi menjaga kepercayaan para pemegang saham terhadap bisnis kami," tutur Rachmat saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Sepanjang tahun 2023, Perseroan mencatatkan total Penjualan sebesar Rp 2,82 triliun, meningkat 8,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Laba Kotor perusahaan mencapai Rp 1,30 triliun dan Laba Tahun Berjalan tercatat positif sebesar Rp 169,8 miliar.
RUPST untuk Tahun Buku 2023 Perseroan telah membahas tujuh Mata Acara yang terdiri atas 6 (enam) Mata Acara tahunan, seperti Pengesahan Laporan Tahunan Perusahaan, Penetapan Penggunaan Laba Bersih, Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2023.
Sementara satu Mata Acara lainnya yang memerlukan persetujuan pemegang saham yaitu perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan Penambahan Kegiatan Usaha dan Perubahan Tugas dan Wewenang Direksi.
Baca juga: Gelar RUPS, Pemegang Saham Rombak Susunan Direksi Jasa Raharja
"RUPST semuanya lancar, tujuh agenda mata rapat tersebut berjalan lancar tidak ada hal yang signifikan. Pembagian dividen sudah diputus tadi Rp 33,1 miliar. Pembagian ini tentu agar para pemegang saham mendapatkan dividen saat berinvestasi. Kita tidak ambil terlalu banyak untuk pembagian dividen karena sisanya untuk ekspansi," ungkap Rachmat.