Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Raut bahagia terlihat dari wajah Hanan Khawla saat membuka lembaran demi lembaran halaman buku berjudul Taman Laut.
Sesekali ia bertanya penasaran saat sang ibu, Setyowati yang duduk di sampingnya membacakan isi buku terbitan Rayya Creativa tersebut.
"Ini ceritanya tentang apa, Bu?" tanya bocah berumur 5 tahun itu.
"Oh, si gurita ini terperangkap di dalam sampah plastik," jawab sang ibu.
"Sekarang coba Hanan bantu guritanya biar terlepas dari sampah plastik. Caranya buka lembaran kertas di atas gambar," kata Setyowati lagi.
Seruan 'oh' terdengar pelan. Aktivitas membacakan buku itu pun terus berlanjut hingga tak terasa jarum jam sudah menuju antara 5 dan 6.
Saat hendak menutup buku, Hanan menunjuk gambar buku berjudul Aku Cinta Nabi yang ada pada halaman paling terakhir.
Ia mengatakan ingin membaca buku tersebut. Gayung bersambut, keinginan itu mendapat anggukan setuju dari sang ibu.
Warga Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini segera mengambil ponsel.
Ia membuka aplikasi marketplace dan menuju toko online Rayya Creativa.
Klik, klik, dari hanya satu judul buku, kini ada beberapa buku masuk ke 'keranjang online' milik Setyowati.
Aktivitas belanja melalui marketplace memang telah menjadi pilihan tenaga honorer di sebuah sekolah itu selama beberapa tahun belakangan.
Alasannya, lebih praktis, mudah, dan nyaman. Ia tak harus keluar rumah, menempuh perjalanan sejauh 30 menit ke toko buku terdekat di daerahnya untuk membelikan kedua anaknya buku-buku pilihan.