Proyeksi penyaluran Gas bumi untuk sektor industri dan komersial mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir 2024.
"Selanjutnya kami harapkan kota-kota lain di Kalimantan akan merasakan hal serupa,” kata Enro dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).
Enro menambahkan, Gagas bersama PGN akan terus mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Salah satunya dengan perluasan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
“Fokus kami saat ini adalah dengan memperluas pemanfaatan Gas bumi khususnya untuk kota-kota maupun daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN,” ungkap Enro.
Saat ini, penyaluran Gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas “SPBG” di Balikpapan.
Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG, selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module “GTM”.
Selain CNG, PGN juga akan mempersiapkan pemanfaatan Gas bumi menggunakan gas bumi yang dicairkan atau dikenal sebagai Liquified Natural Gas “LNG” untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya.
Pemanfaatan Gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan-pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan Gas bumi yang lebih besar.