TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Meski belum selesai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menginap di IKN untuk berkantor pertama kalinya di Nusantara.
Jokowi pun mengungkapkan pengalaman malam pertamanya di ibu kota baru yang diakui tidak nyenyak.
"Tadi malam saya tidur di sini, enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi sambil tertawa dikutip Senin (29/7/2024).
Baca juga: Jokowi Namakan Kantor Presiden di IKN Jadi Istana Garuda
Adapun tidur tidak nyeyak yang dimaksud presiden, kemungkinan belum terbiasa dengan lingkungan baru.
Jokowi menjelaskan bahwa kehadirannya di IKN kali ini adalah untuk "soft ngantor", yaitu berkantor dengan aktivitas yang masih berbaur dengan para pekerja proyek IKN.
Agenda hari perdana Presiden di IKN diisi dengan rapat terbatas (ratas) bersama jajaran Otorita IKN, gubernur, dan bupati setempat.
Pujian Jokowi
Dalam kunjungannya ke IKN, Jokowi memuji kelancaran ketersediaan air, listrik, dan jaringan internet di IKN.
"Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," sebutnya. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur dasar di IKN telah dipersiapkan dengan baik," ujarnya.
Jokowi juga mengecek perkembangan pembangunan Istana Negara di IKN.
Menurut rencana, halaman Istana Negara akan digunakan untuk upacara Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Jokowi menekankan bahwa pembangunan di IKN sejauh ini berjalan dengan sangat baik.
"Kalau 17 Agustus enggak ada masalah. Ini udah bersih-bersih. Tapi emang perlu pekerjaan besar meskipun bersih-bersih, finishing akhir tapi masih pekerjaan besarnya masih," ujar Jokowi.
Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memutuskan berapa lama akan berkantor di Nusantara.