News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkeu Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2024 Tumbuh 5 Persen

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2024 mencapai 5 persen. Artinya ini melanjutkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2024.

"Kami memperkirakan untuk triwulan kedua berarti antara April, Mei, Juni yang sudah selesai akan tumbuh di 5,0 persen atau bahkan sedikit diatas 5 persen secara year on year," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Sri Mulyani mengatakan, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II adalah konsumsi rumah tangga yang masih terjaga dengan baik. Sejalan dengan itu, investasi juga dinilai masih menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.

Baca juga: Pengamat Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Sebesar 8 Persen Tercapai 

Bendahara negara menyatakan, pemerintah melihat aktivitas perekonomian domestik masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2024.

"Kita perkirakan konsumsi rumah tangga dan investasi masih menjadi faktor yang memberikan kontribusi yang baik, ekspor kita untuk barang diperkirakan meningkat terutama ini kuartal II," jelas dia.

"Tentu ini perlu dijaga karena kita memperkirakan berarti perkiraan itu juga harus terus didukung oleh langkah-langkah untuk menjaganya," sambungnya.

Sri Mulyani menyatakan, kebijakan belanja pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) untuk masyarakat rentan diharapkan mendorong laju pertumbuhan konsumsi masyarakat.

Selain itu, aktivitas penyelenggaraan Pilkada serentak pada bulan November 2024 diprakirakan juga memberikan dampak positif bagi aktivitas konsumsi.

"Dengan perkembangan ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diprakirakan pada kisaran 5,0 sampai 5,2 persen," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini