Target ini menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun 2023.
Petrosea (PTRO) telah berhasil menjadikan dirinya sebagai EPS dan kontraktor pertambangan tangguh di Indonesia yang bisa menarik kontrak dari perusahaan multinasional migas hingga perusahaan migas domestic.
Perseroan telah berhasil meraih kontrak dari beberapa perusahaan migas dan tambang raksasa, seperti Freeport, BP, Unocal, Total, CononcoPhillips, Newmot, Bayan Group, Kideco, dan lainnya.
PTRO memiliki hubungan yang kuat dengan Freeprt sebagai pelanggan EPS terbesar bagi perseroan dengan sumbangan 47 persen terhadap total pendapatan EPS.
Perseroan juga telah mengamankan kontrak EPS senilai 448 juta dolar AS dari BP dan Vale Indonesia. Angka tersebut setara dengan 30 persen dari total kontrak EPC yang telah dikantungi perseroan.
Selain itu, dia mengatakan, Petrosea (PTRO) kini tercatat sebagai enam perusahaan kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Indonesia dengan total produksi batu bara mencapai 17 juta ton dan overburden removal mencapai 131 juta bcm tahun 2023.
Perseroan juga sudah mendapatkan tambahan kontrak seumur hidur dari induknya SINI bernilai 1,08 miliar dolar AS.