News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikelola BUMN Farmasi, IKN Nusantara Dilengkapi 2 Klinik dan Lab Medis untuk Layani ASN

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian 2 Klinik Pratama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin, 19 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut termasuk untuk infrastruktur kesehatannya untuk menopang aktivitas ribuan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di sana.

Untuk mendukung layanan kesehatan di IKN, saat ini sudah didirikan 2 Klinik Pratama untuk memfasilitasi kebutuhan ASN.

Dua klinik Pratama tersebut dioperasikan oleh BUMN farmasi, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) dan peresmian operasinya dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2024 disaksikan Jasmine K. Karsono, Direktur Portofolio, Produk dan Layanan PT Kimia Farma Tbk.

Baca juga: 9 Formasi CPNS IKN 2024 untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat dan Dokumen yang Dibutuhkan

Dua Klinik Pratama Kimia Farma tersebut beroperasi di kawasan Kemenko 1 sebagai klinik satelit untuk melayani
1.300 ASNyang targetnya akan mulai dimobilisasi dari daerah asal ke IKN pada bulan September 2024.

Satu Klinik Pratama lainnya beroperasi di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi 1A untuk melayani lebih dari 14.000 pekerja konstruksi yang membangun infrastruktur fisik IKN.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Arie Genipa Suhendi mengatakan, dalam menjalankan fungsinya sebagai agent of development, KFD menunjang program Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan, hadir sebagai fasilitas kesehatan pertama di Ibu Kota Nusantara untuk memfasilitasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Ibu Kota Nusantara.

Melalui kepesertaan BPJS Kesehatan, kedua klinik menerima layanan kesehatan pemeriksaan klinik dan laboratorium medis.

"Upaya ini merupakan wujud nyata KFD dalam menjalankan transformasi sektor kesehatan yang sejalan dengan Kementerian Kesehatan, khususnya pada pilar pertama (Pilar Trasnformasi Kesehatan Kementerian
Kesehatan) transformasi layanan primer," ungkap Arie Genipa Suhendi, dikutip Selasa, 20 Agustus 2024.

Dia mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut diperlukan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan penyedia fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama, dalam hal ini KFD.

Arie Genipa mengaku sangat bangga BUMN-nya mendapat kesempatan menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam mewujudkan Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju.

"Kehadiran KFD diharapkan akan memberikan pemenuhan fasilitas layanan kesehatan dasar yang diperlukan masyarakat sekitar di IKN, khususnya bagi ASN. Hal ini merupakan bukti KFD berkomitmen untuk terus berdedikasi dalam mewujudkan Indonesia Sehat,” ujar Arie Genipa Suhendi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini