Mulai tahun ini, Hyundai Motor telah berkomitmen untuk membayar dividen tahunan minimum sebesar KRW 10.000 kepada pemegang sahamnya. Perusahaan juga berencana untuk secara transparan mengomunikasikan alasan di balik pembelian kembali saham, baik dengan meningkatkan valuasi Hyundai Motor atau mendistribusikan saham tersebut kepada karyawan.
Dari tahun 2025 hingga 2027, Hyundai Motor akan menerapkan TSR lebih dari 35 persen yang proaktif dan berkelanjutan.
Hal ini akan melibatkan pendekatan fleksibel antara jumlah dividen, pembelian kembali saham, dan pembatalan saham treasuri. Selama periode ini, perusahaan bertujuan untuk mencapai return on equity (ROE) rata-rata sebesar 11 persen hingga 12 persen.
Baca juga: BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Selama tiga tahun ke depan, Hyundai Motor akan memulai program pembelian kembali saham sesuai dengan TSR dengan total nilai hingga KRW 4 triliun. Jumlah tahunan akan ditentukan secara fleksibel berdasarkan target ROE perusahaan.
Hyundai Motor akan menawarkan dividen kuartal minimum sebesar KRW 2.500 atau mengalami peningkatan sebesar 25% dibandingkan tahun ini. Dalam hal pensiun atau pembelian kembali saham treasuri, perusahaan juga akan mempertimbangkan nilai saham preferennya.
Laporan reporter: Dimas Andi | Sumber: Kontan