News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Kesejateraan Petani Cokelat, Cokelatin Indonesia Ambil Peluang Produksi Cokelat Premium

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cokelatin Indonesia memproduksi minuman cokelat premium dengan merek Cokelatin Signature, menggunakan bahan baku cokelat asli dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM - Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) yang ketiga, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah dimulai di ICE BSD Tangerang.

 

Pada hari Kamis (12/9) dimeriahkan dengan talkshow bertema “Peluang Bisnis Kopi, Cokelat, dan Teh Artisan untuk Kaum Milenial Indonesia”. Salah satu pembicara dari Cokelatin Indonesia, sebuah Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang didirikan tahun 2016 dengan visi membawa cokelat asli Indonesia ke dunia internasional.

 

Co-Founder Cokelatin Indonesia, Nugroho Surosoputro mengungkapkan Cokelatin Indonesia memproduksi minuman cokelat premium dengan merek Cokelatin Signature, menggunakan bahan baku cokelat asli dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. “Kami bercita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan petani cokelat di Indonesia, serta menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya sebagai penghasil biji kakao terbesar ketiga di dunia, tetapi juga memiliki produk cokelat minuman premium berkualitas,” terangnya.

 

Nugroho menambahkan industri cokelat artisan di Indonesia menawarkan nilai tambah tinggi, dengan bahan baku berkualitas dari biji kakao premium. Saat ini, para produsen cokelat artisan baru meraih 1,3 persen dari potensi 10% pasar cokelat di Indonesia.

 

Lebih lanjut, Nugroho menuturkan selain fokus pada produk premium, Cokelatin juga mendukung petani lokal dan mempromosikan ekonomi sirkular di desa-desa tempat bahan baku mereka berasal. “Kami menggambarkan produk kami sebagai perwujudan cinta dan kasih sayang yang diteruskan dari perkebunan hingga ke tangan konsumen,” tutup Nugroho.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini