Pasca kerjasama dengan Google sah disepakati, pemerintah Malaysia mengungkap rencana untuk membuat kebijakan cloud nasional dan peraturan baru guna mendorong penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang etis.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan rencana tersebut muncul di tengah gelombang investasi oleh perusahaan teknologi global di Malaysia selama setahun terakhir.
Kebijakan ini disusun sebagai upaya untuk membangun infrastruktur penting, memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan cloud dan AI.
Rencananya kebijakan cloud nasional Malaysia akan berfokus pada empat area inti, yaitu inovasi dan efisiensi layanan publik, daya saing dan pertumbuhan ekonomi, memperkuat kepercayaan pengguna dan keamanan data, serta memberdayakan warga negara melalui inklusivitas digital.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah juga akan mendirikan kantor AI nasional untuk mengkoordinasikan inisiatif, termasuk menyelesaikan rencana aksi teknologi lima tahun serta kerangka peraturan untuk meningkatkan adopsi AI yang etis dan berkelanjutan dalam 12 bulan ke depan.
"Kami bermaksud memposisikan Malaysia sebagai pusat kecerdasan buatan generatif dan investasi dari mitra teknologi akan sangat penting dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan aman," kata Anwar.