News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Konglomerat Properti RI Telah Investasi di IKN, Diberi Waktu 18 Bulan Mesti Rampung

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). OIKN mengklaim berbagai proyek swasta yang telah di groundbreaking Presiden Jokowi merupakan dari investor yang berkualitas baik.

President Director PNA Eiffel Tedja menuturkan, tahapan pembangunan mencakup hotel Four Points by Sheraton.

Kemudian disusul dengan pembangunan pusat perbelanjaan, Hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin, dan ballroom.

Sementara Mal Pakuwon Nusantara mengusung desain yang menyatu dengan konsep teras langit dari alam terbuka hijau dengan pemandangan langsung ke lembah dan sungai. 

3. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk  

Perusahaan yang kini dikendalikan generasi kedua, Tjia Daniel Wirawan ini merupakan satu-satunya investor lokal asal Balikpapan, Kalimantan Timur, yang berinvestasi di IKN.

Dengan investasi senilai Rp 3 triliun, Perseroan akan membangun hotel bintang empat, pusat perbelanjaan, perkantoran, apartemen, dan fasilitas olahraga sebagai community hub.

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk akan membangun community hub terlebih dahulu yang mencakup lapangan futsal, lapangan basket, kafe, restoran, dan fasilitas olahraga serta hobi. 

4. PT Intiland Development Tbk

PT Intiland Development Tbk merupakan pemain lama di sektor properti yang dibesut Hendro Santoso Gondokusumo.

Dia bersama mitra strategis PT Abdael Nusa dan CAMC Engineering Co., Ltd. (CAMCE), membangun proyek jumbo di IKN dengan nilai Rp 3,8 triliun.

Proyek pertama yakni pengembangan kawasan mixed-use Grand Whiz Nusantara yang mengintegrasikan hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan fasilitas makanan dan minuman.

Proyek kedua adalah Nusantara Quarter, sebuah pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersila dengan akses transportasi publik. 

Pengembangan ketiga yakni kawasan perumahan dengan fasilitas lapangan golf bernama Royale Nusantara Golf Resort & Residence.

Untuk merealisasikan proyek ini, pengembang merogoh kocek senilai Rp 3,8 triliun.

5. Royal Golden Eagle (RGE) 

Group RGE Group yang dimiliki konglomerat Sukanto Tanoto, ikut berkontribusi membangun IKN di sektor investasi.

Mereka akan menggarap mixed use development yang mencakup gedung dengan fungsi pusat konvensi bertaraf internasional, dan hotel. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini