Jadi, stok pangan yang melimpah di daerah sentra produsen dialihkan ke daerah yang mengalami defisit stok atau harga sedang meninggi.
Hingga pekan pertama Oktober 2024, realisasi FDP khusus cabai totalnya telah mencapai 36.840 kilogram (kg).
Detailnya terdiri dari Cabai Merah Keriting (CMK) sebanyak 31.686 kg dan Cabai Rawit Merah (CRM) 5.154 kg.
Pelaksanaan FDP cabai telah dipastikan melalui warkat Direktur SPHP NFA Nomor: 1036/TS.02.01/B.2/10/2024 tertanggal 8 Oktober 2024.
FDP ditujukan kepada Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) dan Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI).
"Kita telah menindaklanjuti keluhan dari teman-teman petani cabai," kata Direktur SPHP Bapanas Maino Dwi Hartono.
Pada 11-12 Oktober, FDP cabai merah besar dari Banyuwangi sebanyak 29,38 ton telah terlaksana.
Tujuan pengirimannya disasar ke Pasar Induk Cikopo Purwakarta, Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, hingga Pasar Induk Kemang Bogor.
"Rencana selanjutnya kita perluas lagi sasaran pengirimannya hingga Jatim, Jateng, dan luar Jawa," ujar Maino.