News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UMKM Butuh Pemahaman Digital untuk Kembangkan Usaha

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku UMKM Dinilai Perlu Meningkatkan Pemahaman Digital Untuk Bisa Naik Kelas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dinilai perlu meningkatkan pemahaman digital agar dapat mengembangkan usaha dan "naik kelas".

Hal ini disampaikan oleh Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri, dalam seminar bertajuk Digitalk Growth Journey pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca juga: Topang 60 Persen PDB, Pemerintahan Prabowo Diminta Bisa Lebih Perhatikan UMKM

Pentingnya Literasi Digital

Adi Sunardi menekankan bahwa peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, sangat penting.

"Peruri memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi negara," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mendukung peningkatan literasi digital merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan untuk Perekonomian Lokal

Seminar ini diadakan untuk membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan di era digital.

Adi berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi digital di kalangan UMKM, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Acara ini dihadiri oleh hampir 100 peserta dan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Pemerintahan Prabowo Didorong Fasilitasi Pebisnis UMKM Tembus Pasar Ekspor

Solusi Digital untuk UMKM

Mesa Tiar Dyasta, Head of Channel Management Department Peruri, memaparkan tentang Peruri Shield, sebuah layanan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM.

"Peruri Shield dapat menjadi solusi bagi UMKM untuk mengelola usahanya lebih efektif dan efisien," terang Mesa.

Pengalaman dan Strategi

Gufron Syarif, Co-Founder dan CEO HAUS Indonesia, berbagi pengalamannya dalam membangun usaha dari nol hingga memiliki banyak cabang.

Ia menekankan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat dan beradaptasi dengan tren pasar yang terus berubah.

Sementara itu, Mega Agustina, Head of SME Growth PaDi UMKM, menambahkan bahwa pemanfaatan media digital sangat penting untuk memperluas pasar B2B dan koneksi bisnis.

"Pelaku UMKM dapat berjejaring dan berkolaborasi melalui penggunaan marketplace B2B PaDi UMKM," jelasnya.

Dengan dukungan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan digital dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini