News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Pemain Ritel Tumbang, Grup Ini Justru Ekspansi 27 Gerai di Penghujung 2024

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warna Modern Indonesia (WMI) Akan Hadirkan Toko ke 27 di Penghujung Tahun 2024

 

 

Warna Modern Indonesia (WMI) Akan Hadirkan Toko ke 27 di Penghujung Tahun 2024, Targetkan Kalimantan dan Aceh sebagai Daerah Ekspansi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak beberapa tahun terakhir banyak industri ritel yang bertumbangan di Tanah Air karena daya beli melemah serta dinamika pasar.

Sejumlah peritel yang tutup total dan menutup sebagian gerainya diantaranya Giant Supermarket, Matahari, dan Transmart.

Sejumlah pusat perbelanjaan di berbagai kota termasuk di Jakarta juga tutup dan sepi pengunjung. Namun tren industri yang meredup mendatangkan peluang pasar baru bagi pemain lain di industri ritel.

Baca juga: Bappenas: Penjualan Ritel 2024 Akan Meningkat, Tercermin dari Indeks Penjualan Riil

Grup Warna Modern Indonesia (WMI) justru memilih berekspansi dengan terus membangun jaringan ritel di sepanjang 2024 ini.

DI penghujung 2024m WMI menargetkan pembukaan 27 gerai baru melalui pendekatan kemitraan sebagai growth accelerator bekerja sama dengan sejumlah merek ritel lokal. 

Bulan Juli 2024 lalu, WMI mengoperasikan gerai toko kemitraan strategis bersama Torch di Lampung dan Muda di Surabaya.

Kemudian di bulan Agustus, WMI membuka toko lainnya di Cibinong City Mall dan Pakuwon Bekasi, bersama dengan Nada Puspita.

Di Summarecon Mall Bekasi, WMI membuka toko baru bekerja sama dengan Heylocal, dan di Pakuwon Bekasi bekerja sama dengan Cotton ink dan beberapa mereka lokal kenamaan lainnya. 

Minat Pasar Sebenarnya Masih Tinggi

CEO WMI, Bima Lega menilai, gerai ritel offline masih menjadi salah satu strategi ekspansi yang penting bagi pertumbuhan brand - brand lokal karena masih tingginya minat konsumen Indonesia terhadap pusat perbelanjaan sebagai salah satu sarana hiburan.

Di sisi lain, pembukaan gerai ritel offline menjadi salah satu tantangan tersendiri dikarenakan besarnya kapital dan sumber daya yang dibutuhkan.

Karena itu, pihaknya berkomitmen akan terus memberikan dukungan pendanaan untuk membuat brand - brand lokal dapat tumbuh kompetitif.

Bima Lega mengatakan, di penghujung 2024 dan di tahun depan WMI menargetkan akan lebih aktif berekspansi di kota - kota di luar Jabodetabek dan menargetkan kota - kota lainnya di Kalimantan dan Aceh.

Baca juga: Hadapi Era Digital, Bappenas Wanti-wanti Pengusaha Ritel Deretan Hal Ini Bisa Jadi Tantangan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini