News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melobi Pemerintah, Apple Naikkan Tawaran Investasi 10 Kali Lipat Agar Bisa Jualan iPhone 16 di RI

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apple Inc., mencoba bernegosiasi lagi dengan Pemerintah Indonesia perihal investasinya ke Indonesia demi bisa memasarkan iPhone 16 ke pasar lokal.

Sebelumnya, Apple hanya menawarkan investasi sekitar US$10 juta untuk pembangunan pabrik komponen dan aksesori di Bandung, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg News.

Namun, setelah proposal baru diajukan, Kementerian Perindustrian Indonesia menuntut perubahan arah investasi Apple.

Pemerintah kini meminta Apple lebih fokus pada pengembangan riset dan teknologi untuk produk smartphone di dalam negeri.

Hingga saat ini, keputusan final atas proposal baru tersebut belum dibuat.

Apple gagal memasarkan iPhone 16 di Indonesia karena tidak mampu memenuhi persyaratan TKDN.

Bagi Apple, investasi besar ini membuka akses ke pasar Indonesia dengan populasi 278 juta orang, lebih dari setengahnya berusia di bawah 44 tahun dan sangat akrab dengan teknologi.

Namun, pendekatan keras pemerintah ini dapat menjadi pedang bermata dua. Taktik semacam ini berisiko menakut-nakuti perusahaan asing lain yang ingin memperluas operasi mereka di Indonesia, terutama di tengah tren decoupling dari China.

Jika Apple berhasil memenuhi tuntutan pemerintah, langkah ini berpotensi mendorong mitra seperti Foxconn untuk berpartisipasi dalam proses manufaktur lokal. 

Hal ini dapat memperkuat rantai pasokan teknologi di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah dalam meningkatkan investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Apple Inc. Harus Penuhi 3 Syarat Jika Ingin Jualan iPhone 16 di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Komisi VII DPR pada Selasa 12 November 2024 lalu mengungkapkan, ada tiga syarat yang ditawarkan Pemerintah RI kepada Apple agar bisa menjual iPhone 16.

Pertama, Apple harus membangun fasilitas riset dan pengembangan di Indonesia. Sejauh ini, Apple di Indonesia baru membangun akademi, yang merupakan fasilitas mengembangkan talenta di bidang IT dan Digital.

"Ke depan seperti apa? Yang mau kita fokuskan pertama, Apple membangun fasilitas Research and Development di Indonesia, beda dengan Academy," ungkap Agus Gumiwang. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (HO)

Lalu yang kedua, Apple harus menjadikan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global. Contohnya, Apple mau membangun fasilitas pabrik di Tanah Air.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, Kemenperin, terdapat sejumlah komponen hardware dalam produk Apple khususnya handphone, komputer, tablet PC (HKT) yang dapat diproduksi di Indonesia. 

"Kedua, Apple sudah harus melihat menjadikan Indonesia sebagai bagian Global Value Chain mereka. Dan kami sudah mengidentifikasi dari 6 kategori part atau komponen Apple yang bisa diproduksi di Indonesia. Kita akan lakukan busines matching," ungkap Menperin. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini