Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan cadangan beras Perum Bulog untuk wilayah Jakarta berada dalam level aman, yakni 180 ribu ton per awal Desember 2024.
Hal ini diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi usai dirinya melakukan inspeksi ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Adapun, data tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari data stok Perum Bulog per Desember 2024.
Menurut besaran angka tersebut, stok beras dikategorikan sangat aman.
Baca juga: Prabowo Minta Swasembada Beras Diwujudkan Secara Cepat, Kementan Siapkan Anggaran Rp23,61 Triliun
Untuk di tingkat nasional juga sama, Arief menyebut ketersediaan stok sangat memadai yakni menembus 2 juta ton.
"Tadi Bulog menyampaikan cadangan Bulog di Jakarta sendiri saja 180 ribu ton. Sangat kuat," ungkap Arief.
"Kemudian (stok) nasional 2 juta ton. Pak Presiden sudah menyampaikan ini adalah stok terbaik," sambungnya.
Tak hanya beras, komoditas bahan pangan pokok lainnya juga berada dalam kondisi aman. Seperti daging, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, hingga jenis-jenis cabai.
Arief memprediksi, peningkatan permintaan akan terjadi, utamanya pada pekan ketiga dan keempat Desember 2024.
"Artinya semuanya dalam kondisi yang baik. Karena tadi ada yang disampaikan oleh pedagang bahwa konsumennya agak sedikit turun," ungkap Arief.
"Ini kan sebenarnya persiapan jelang Nataru. Jadi sekarang mungkin nanti dalam 1-2 minggu ke depan eskalasinya akan mulai naik. Karena ini mereka juga biasanya ada menunggu (permintaan) hotel, restoran, catering gitu ya," pungkasnya.
Harga Komoditas Bahan Pokok Relatif Stabil
Seperti diberitakan, Bapanas menggelar inspeksi terkait ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024).