Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU saat periode Nataru, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.
"Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya," Kata Aminuddin.
Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.
"Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin," ungkap Aminuddin.
Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).
Pantau Jalan Tol
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau empat gerbang tol utama keluar Jakarta yakni Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utara dan Tol Kalihurip Utama pada Selasa (24/12/2024) malam.
Menhub Dudy didampingi Korlantas Polri Aan Suhanan untuk mengecek kondisi arus kendaraan yang diprediksi mencapai puncak arus pergi pertama pada hari ini.
Kendati masih berada pada kondisi ramai lancar, Menhub berpesan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi kepadatan, serta menjaga kondisi badan.
"Istirahat jika lelah, gunakan waktu secukupnya untuk berhenti di rest area yang telah disediakan," ujar Menhub Dudy.
Jamin Kelancaran Telekomunikasi
Memperlancar layanan telekomunikasi sepanjang libur Nataru, Kementerian Komunikasi dan Digital mengoperasikan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR).
SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi menyiapkan 10 SMFR selama masa liburan akhir tahun ini.
"Ada 10 saat ini, kita operasikan di 10 kota besar," tutur Menkomdigi saat meninjau operasional SMFR di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).
Meski saat ini ditetapkan beroperasi di wilayah kota besar, Menkomdigi memastikan operasional SMFR akan fleksibel untuk membantu memperlancar komunikasi.