Sementara itu, realisasi pendapatan negara diperkirakan akan mencapai Rp 2802,5 triliun atau tumbuh tipis 0,7 persen.
Sri Mulyani bilang, penerimaan pajak akan tercapai Rp 1.921,9 triliun atau sedikit di bawah target yaitu 96,6 persen.
Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 296,5 triliun atau 92,4 persen dari target tumbuh 3,5 persen.
Adapun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan tercapai Rp 549,1 triliun atau di atas target 111,6 persen dari target APBN.
"Atau dalam hal ini tetap tumbuh negatif 10,4 persen karena tahun lalu memang PNBP sangat-sangat sangat tinggi," tegasnya.
Terakhir, Sri Mulyani menegaskan bahwa penerimaan hibah akan mengalami lonjakan disebabkan penyelenggaraan Pilkada. Nantinya, akan ada penerimaan hibah Rp 34,9 triliun.
"Yaitu untuk penyelenggaraan Pilkada dalam hal KPU akan mendapatkan hibah dari daerah. Sehingga memang tercatatnya seperti penerimaan hibah yang cukup signifikan," papar dia.