TRIBUNNEWS.COM - Demam merupakan gejala paling umum yang dirasakan pasien infeksi virus corona atau Covid-19.
Mengutip Business Insider, Minggu (15/3/2020) gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.
Lauren Ancel Meyers seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin menjelaskan, pasien tipikal mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.
Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.
Baca: Libur Sekolah Karena Virus Corona, Jubir Yuri: Orang Tua Agar Anjurkan Anaknya tak Keluyuran
Baca: Menhub Positif Virus Corona, Kemenkes Telurusi Kemungkinan Penularan ke Pejabat Lainnya
Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.
Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:
- Hari 1: Pasien demam.
Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.
Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.
- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
ARDS sering kali berakibat fatal.
- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.
- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.
Baca: Achmad Yurianto Sebut Corona di Indonesia Tersebar di 8 Provinsi: dari Jogja Hingga Sulawesi Utara
Baca: Perbedaan Virus Corona, Influenza, dan Flu Biasa Dilihat dari Gejala Klinis
Selanjutnya, Paras Lakhani seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University menjelaskan, Covid-19 dapat dibedakan dari pneumonia.
Perbedaan menonjol pada kecepatan berkembang.
"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat."
"Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik," kata Lakhani.
Kabar Terbaru
Mengutip sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr Achmad Yurianto menyebut ada 21 kasus positif Covid-19 yang baru.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yuri di Komplek Istana Negara.
Sehingga total ada 117 kasus positif corona per siang hari ini.
Sementara melansir web interaktif COVID-19 Johns Hopkins, secara global virus corona telah mewabah di 142 negara.
Dari keseluruhan, total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 156.400, dengan jumlah kematian 5.833 dan dinyatakan sembuh 73.968
Dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:
- Sering mecuci tangan dengan sabun.
- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek.
- Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Hati-hati saat kontak dengan hewan.
- Rajin olahraga dan istirahat cukup.
- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
- Bila batuk, pilek, dan sesal nafas segera datang ke fasilitas kesehatan.
Berikut cara pencegahan yang dianjurkan oleh CDC pada laman cdc.gov:
1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.
3. Tetap berada di dalam rumah saat sedang sakit.
4. Tutupi mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
5. Bersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah.
6. CDC tidak merekomendasikan memakai masker wajah untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.
- Masker wajah harus digunakan oleh orang yang terkena gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
- Penggunaan masker wajah juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat pasien di rumah atau di tempat perawatan kesehatan.
7. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
- Terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, atau bersin.
- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.
(Tribunnews.com/Fajar/Yurika Nendri)