News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pabrik Parfum Christian Dior dan Givenchy Beralih Poduksi Hand Sanitizer

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Pengguna masker dan hand sanitizer.

TRIBUNNEWS.COM - Pabrik parfum khusus sejumlah merek fashion terkenal di dunia, LVMH, beralih memproduksi hand sanitizer atau cairan alkohol pembersih tangan.

Mereka mengalihgunakan tiga fasilitas pembuatan parfum yang biasanya memproduksi merek parfum Christian Dior, Givenchy dan Guerlain.

Ditribusi pertama akan dilakukan pada akhir minggu ini.

LVMH berhasil membuat 12 ton gel hidroalkohol ini dilansir Forbes.

Hand sanitizer ditempatkan di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga Related Business untuk memitigasi penyebaran virus coroba. (DOK JMRB)

Produknya akan disumbangkan secara cuma-cuma ke Otoritas Prancis dan sistem rumah sakit terbesar di Eropa.

LVMH peduli pada fenomena kekurangan pembersih tangan saat ini karena adanya wabah Covid-19.

Lebih dari itu, perusahaan memposisikan diri dan karyawan sebagai orang-orang yang bekerja untuk kepentingan umum.

Alasan ini juga membenarkan alasan para karyawan harus bekerja di sana.

Baca: Video Cara Membuat Hand Sanitizer dalam 5 Menit, Bisa Cegah Corona

Baca: Daftar Harga Hand Sanitizer di E-Commerce, serta Cara Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Sehingga kini LVMH tidak lagi bergerak untuk kepentingan komersial semata, tapi lebih kepada aksi kemanusiaan.

Menariknya, pabrik ini awalnya bergulat dengan barang-barang mewah berkualitas tinggi.

Namun alih produksi menjadi hand sanitizer ini tentu jauh dari kata kemewahan.

Sejatinya, produsen harus memenuhi kebutuhan tertinggi yang dibutuhkan konsumen.

Paham inilah yang diadopsi LVMH, sehingga mereka merelakan tiga unit pembuatan parfum mewah berubah jadi pembuatan hand sanitizer.

Padahal bila dibayangkan, membuat produk semacam ini tentu tidak rasional bagi perusahaan fashion.

Namun hanya dalam hitungan minggu atau bulan, LVMH menorehkan catatan baru berupa barang paling tidak mewah yang mereka pernah produksi.

Hal menarik lainnya, LVMH tidak memproduksi hand sanitizer untuk salah satu merek client-nya tersebut.

Diketahui sebelumnya, mereka melayani produksi parfum seharga jutaan rupiah untuk Christian Dior, Givenchy dan Guerlain.

Namun, karena ada wabah virus corona, perusahaan LVMH memproduksi barang yang paling banyak dibutuhkan masyarakat, yaitu hand sanitizer.

Cara Membuat Hand Sanitizer Home Made

Sebenarnya,  kelangkaan cairan pembersih tangan ini bisa ditanggulangi dengan membuatnya sendiri.

Berikut cara membuat hand sanitizer sendiri menurut Tribunnews:

Bahan:

1. 3/4 Isopropil atau alkohol gosok (kandungan alkohol 99%)

2. 1/4 Gel lidah buaya (untuk membantu menjaga tangan Anda tetap halus dan untuk menangkal kerasnya alkohol)

3. 10 tetes minyak esensial (minyak pohon teh atau minyak lavender, atau perasan lemon)

4. Mangkuk kecil, sendok, dan botol kosong (semprot)

Untuk membuat hand sanitizer yang efektif adalah dengan menggunakan proporsi alkohol 2 : 1 untuk lidah buaya, serta menjaga kandungan alkohol sekitar 60%.

Cara Membuat:

1. Siapkan mangkuk kecil dan sendok, kemudian tuang 10 tetes minyak esensial dan 1/4 gel lidah buaya, aduk hingga rata.

2. Jika sudah tercampur rata, tambahkan 3/4 Isopropil atau alkohol, lalu aduk kembali selama 10 detik.

3. Setelah tercampur rata, siapkan botol semprot plastik yang masih kosong, tuang hand sanitizer hasil racikan ke dalamnya dan tutup hingga rapat.

4. Oleskan hand sanitizer sampai permukaan kulit terasa kering.

5. Bila tangan berminyak atau kotor, lebih baik dicuci dengan air dan sabun.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Lanny Latifah)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini