News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

VIRAL Curhatan Seorang Anak Saat Tahu sang Ibu Suspect Virus Corona

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien belum dinyatakan suspect Corona

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, curhatan seorang anak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) saat mengetahui ibunya masuk dalam suspect corona, viral di jagat maya.

Curhatan tersebut ditulis oleh akun @pedrogondem di Twitter pribadinya, Minggu (15/3/2020) lalu.

Hingga Selasa (17/3/2020), cuitan tersebut sudah mendapat berbagai respons dari warganet.

Termasuk mendapatkan 14.000 ribu retweet dan disukai 34.000 ribu warganet di Twitter.

Kepada Tribunnews, @pedrogondem membenarkan curhatan yang ia tulis adalah kisah nyata yang dialami sang ibu.

Awalnya @pedrogondem mengaku, sang ibu baru kembali dari Arab Saudi seusai melaksanakan ibadah umrah.

Sepulangnya dari umrah, sang ibu mengalami gejala seperti penderita virus corona.

"Jadi ibu saya pulang umroh sekitar awal Maret yg lalu, kemudian mendapatkan gejala Corona berupa flu, batuk dan demam."

"Kendati dia pengen dirawat di rumah, keluarga dengan berat hati membawanya ke Rumah Sakit."

"Sudah pasti, ketika masuk UGD, setelah diperiksa dan diwawancara, langsung diputuskan untuk masuk ruang isolasi," tulis @pedrogondem

Setelah dilakukan pemeriksaan, sang ibu sempat 'kabur' dari rumah sakit.

Menurut @pedrogondem, ibunya tidak tahan untuk sendirian berada di dalam ruang isolasi yang sempit.

Ruang isolasi itu digambarkan dalam kondisi yang gelap, panas, kotor serta minim peralatan pendukung untuk kesehatan.

Petugas medis menangani seorang penumpang yang turun di Bandara Internasional Minangkabau, Senin (16/3/2020). Penumpang dari Malaysia tersebut mengalami sesak nafas dan langsung ditangani petugas KKP Padang. (Istimewa/WhatsAppGrup)

Baca: BREAKING NEWS: Mendagri Imbau Gubernur Konsultasi ke Pusat soal Lockdown Daerahnya

"Ibu saya tidak tahan sendirian di ruangan, setelah di ambil sampel darah dan cairannya, tidak di apa-apain, disuruh nunggu sampai waktu yg tidak ditentukan. Tidak ada tv. Tidak ada hp. Tidak ada teman," tulis dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini