TRIBUNNEWS.COM -Pedoman bagi masyarakat terkait pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19 telah digaungkan Pemerintah.
Seperti cara penanganan jika terpapar virus corona, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun telah menerbitkan protokol komunikasi penanganan hingga protokol isolasi diri.
Namun sebelum itu, masyarakat perlu mengetahui ciri-ciri corona per hari sebagai gejala terjangkit virus tersebut.
Kementerian Kesehatan, menuliskan ciri-ciri virus corona menjangkit manusia adalah mengalami gangguan saluran pernapasan akut.
Baca: Ojek Online Malaysia Pasca-Lockdown dan Ojol Indonesia Sikapi Corona
Baca: 10 Cara Pencegahan Corona dari Kementerian Kesehatan, Hindari Segitiga Wajah
Gejala awalnya demam dengan suhu lebih dari 38 derajat, batuk kering dan sesak napas.
Seperti penyakit pernapasan lainnya, Covid-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Sekitar 80 persen kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus.
Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernapas, yang biasanya muncul secara bertahap.
Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3 persen), namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk menjadi sakit parah.
Melihat perkembangan hingga saat ini, lebih dari 50 persen kasus konfirmasi telah dinyatakan membaik, dan angka kesembuhan akan terus meningkat.
Dikutip dari Business Insider, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan Covid-19.
Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa sekitar 80 persen kasus virus Corona ringan.