News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Data Pasien Meninggal di Jakarta Berbeda, Najwa Pertanyakan Koordinasi Gubernur dengan Pemerintah

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan menutup sementara proses belajar mengajar di sekolah setelah diadakan diskusi, Sabtu (14/3/2020).

Najwa Shihab kembali mengungkap ada perbedaan data pasien positif virus corona yang disampaikan pemerintah dengan Gubernur DKI Jakarta.

"Tadi versi pemerintah pusat yang positif 125, sementara sesungguhnya yang anda katakan yang positif lebih banyak dari itu, 160."

"Jadi apakah memang perbedaan data ini hanya tidak koordinasi, atau ada yang menutupi data, saya tahu anda tidak akan mau menjawab itu."

"Tapi saya hanya ingin pemirsa tahu, yang jelas saat ini ada perbedaan data dari yang diumumkan pemerintah pusat yang menyebutkan di DKI yang meninggal hanya 12, sementara anda tadi sebutkan yang meninggal 15," ungkap Najwa.

Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Data Pemerintah

Jumlah pasien virus corona di Indonesia kembali bertambah.

Hingga Rabu (18/3/2020), terdapat 55 kasus baru pasien positif corona di Indonesia.

Baca: Tanggapi Wacana Lockdown Indonesia karena Virus Corona, Sri Mulyani: Anggaran Siap, Logistik Belum

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.

"Pada perkembangannya, ada beberapa penambahan yang cukup signifikan," ungkap Yurianto.

Rincian kasus baru positif corona di Indonesia per Rabu (18/3/2020), sore:

1. Provinsi Banten: 4 kasus

2. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 1 kasus

3. DKI Jakarta: 30 kasus

4. Jawa Barat: 12 kasus

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini