Para pekerja asal Negeri Jiran ini memilih untuk tetap tinggal di Singapura dan melanjutkan pekerjaannya.
Ini mengakibatkan jalan ke Woodlands Checkpoint mengalami kemacetan parah.
Bahkan deretan kendaraan tersebut memanjang hingga beberapa ratus meter.
Lalu lintas baru sedikit berkurang kepadatannya pada pukul 17.30 waktu Malaysia.
Cerita Beberapa Pekerja Asal Malaysia di Singapura
Pekerja Singapura asal Malaysia, Didi Iskandar, mengaku lega dia bisa menghindari kepadatan lalu lintas tersebut.
Petugas kebersihan ini diberitahu atasannya pada Senin (16/3/2020) pukul 08.00 pagi waktu Singapura terkait lockdown.
Beruntungnya dia sempat kembali ke rumahnya di Malaysia untuk mengambil sejumlah keperluan dan kembali lagi ke Singapura.
Selama dua minggu ke depan ini, Didi akan menginap di hotel Singapura untuk melanjutkan pekerjaannya di Changi North.
Informasi lebih awal membuat Didi bisa kembali masuk ke Singapura pada pukul 13.30 waktu setempat.
"Saya beruntung tidak terjebak pada kemacetan panjang," kata Didi.
Dia mengatakan perusahaannya akan memberikan jaminan dan akomodasi senilai USD 200 sekitar Rp 3 Juta selama tinggal di Singapura.
"Sekarang mereka yang mengemudi menuju Johor akan mengalami kemacetan dengan pekerja Malaysia yang sudah menyelesaikan shift pagi," tambahnya.
Sementara itu, arus padat juga terjadi kepada pengendara motor.