TRIBUNNEWS.COM - Untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu, polisi telah menangkap tiga remaja laki-laki karena diduga terlibat dalam insiden meludah di pusat perbelanjaan di sepanjang Victoria Street, Singapura, TODAY Online mengabarkan Rabu (18/3/2020).
Remaja yang berusia antara 16 hingga 18 tahun itu, ditangkap pada Selasa (17/3/2020) setelah polisi menerima laporan pada Sabtu (14/3/2020) lalu.
Pelapor adalah korban, seorang pria yang merasa diludahi saat ia berjalan di lantai dasar pusat perbelanjaan.
Penyelidikan awal mengungkapkan tiga remaja laki-laki itu telah meludahi pagar di lantai lima pusat perbelanjaan pada 12 Maret, sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
"Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan pada korban, dan terjadi pada saat Singapura menghadapi krisis Covid-19," kata polisi.
Baca: Belum Ada Pasien Virus Corona yang Meninggal Dunia, Begini Cara Ketat yang Dilakukan Singapura
Baca: Belum Lama Diterapkan Lockdown, Johor Cari Solusi Buka Perbatasan Malaysia - Singapura
"Apalagi virus corona bisa saja menyebar secara tidak langsung melalui permukaan yang terkontaminasi," imbuhnya.
Melalui penyelidikan dan bantuan CCTV, petugas dari Divisi Kepolisian Pusat menetapkan identitas ketiga pemuda itu.
Ketiganya kemudian ditangkap pada Selasa.
"Polisi mengambil pandangan serius tentang perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti itu, terutama dalam situasi Covid-19 saat ini," polisi menyatakan.
"Setiap orang perlu berperan menjaga kebersihan pribadi yang baik dan bertanggung jawab secara sosial," tandasnya.
Investigasi sedang berlangsung.
Pelanggaran mengganggu ketertiban umum berdasarkan Pasal 290 KUHP dapat dikenai denda hingga S$ 2.000.
Kasus Serupa
Sebelumnya, pada 12 Maret, kasus serupa terjadi.
Tiga remaja lain ditahan polisi karena meludahi pusat perbelanjaan.
Baca: Nol Korban Jiwa, Begini Cara Pemerintah Singapura Tangani Corona
Baca: Update 18 Maret KBRI: Total Ada 11 WNI di Singapura Positif Virus Corona
Polisi menerima rekaman video ketiga remaja itu (dua laki-laki dan dua perempuan), tengah meludah dari lantai 4 mall pada 28 Februari lalu.
Insiden meludah seperti itu rupanya juga terjadi di China.
Diberitakan Tribunnews pada 12 Februari lalu, seorang wanita terekam CCTV meludahi tombol lift berulang-ulang.
Di tengah wabah virus corona yang masih menjadi momok warga China, wanita ini justru nekat lakukan aksi tak terpuji.
Di mana dirinya nekat meludahi tomboh lift, sebelum orang lain memasukinya.
Wanita yang mengenakan pakaian pink tersebut tertangkap video sedang batuk dan meludahi tombol lift berulang kali.
Video tersebut pun viral, setelah diposting di Facebook We Are Malaysians.
Dalam video tersebut menunjukkan dia memasuki lift dan menggunakan selembar tisu untuk menekan tombol lift.
Tampak dalam video tersebut Ia mematuhi saran pemerintah untuk menggunakan tisu dalam memencet tombol.
Namun, setelah itu, dia mulai meludahi ke tombol lift.
Segera setelah itu, beberapa orang memasuki lift dan menyentuh tombol lift dengan jari telanjang, tanpa menggunakan tisu.
Lantas wanita itu hanya berdiri di sudut dan mengawasi mereka.
Setelah mereka keluar, wanita itu mengambil selembar tisu lagi untuk menekan tombol lift dan kembali terus meludah.
Tidak diketahui apakah dia terinfeksi Virus Corona, karena tampak wanita tersebut tak mengenakan masker.
Beberapa saat kemudian, video lain menunjukkan wanita itu ditangkap oleh polisi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Garudea Prabawati)