Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka warga Indonesia yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Jumlah yang kian meningkat, membuat tenaga medis harus terus bertugas.
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril pun angkat bicara perihal kondisi tenaga medis di RSPI.
Dia mengatakan secara umum kondisi tenaga medis tentu merasakan lelah karena harus merawat dan memonitor pasien-pasien yang diisolasi 24 jam penuh.
"Secara umum ya mungkin dilihat seperti kami-kami ini lah, lelah tetap ada," ujar Syahril, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (19/3/2020).
Baca: Jokowi Peringatkan Warga Nakal di Tengah Corona: Jangan sampai Dilihat sebagai Kesempatan Liburan
Baca: Begini Cara Mencegah Gigi Kuning Setelah Memakai Behel
Baca: Presiden Minta Ekspor Masker Distop Sementara
Dia juga menyebut sakit pasti menyerang tenaga medis lantaran volume pekerjaan yang terus meningkat akibat wabah virus corona yang tak kunjung berhenti.
"Ya kalau sakit-sakit sedikit pasti ada lah, apalagi dalam volume pekerjaan yang meningkat, kita akan sakit. Tapi Insyaallah semua akan kita tangani," kata dia.
Meski lelah dan juga didera sakit, Syahril menegaskan pihaknya tetap akan istiqomah untuk memberikan yang terbaik.
Dia pun memohon doa dari masyarakat bagi tenaga medis yang bertugas untuk selalu diberi kesehatan.
"Kami tetap istiqomah untuk memberikan yang terbaik. Untuk itu mohon doa saja," pungkasnya.