TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona kini semakin meluas, bahkan saat ini total 171 negara terjangkit Covid-19.
Dikutip Thewuhanvirus.com, Kamis (19/3/2020) sejumlah 217.959 kasus terinfeksi, 8.902 meninggal dunia, dan 84.421 dinyatakan sembuh.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa gejala atau tanda-tanda jika terinfeksi virus corona serta bagaimana cara untuk melindungi diri Anda, dikutip dari laman resmi WHO dan CDC, Kamis (19/3/2020).
Gejala
Dilansir WHO, gejala virus corona yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin juga akan mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan hingga diare.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Kenali Suhu Normal Tubuh Manusia
Gejala-gejala ini biasanya mulai dari yang ringan hingga secara bertahap.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi terkadang tidak mengalami gejala apa pun dan merasa tidak enak badan.
Selain itu, seseorang yang terinfeksi virus corona dan mempunyai riwayat sakit parah, kemungkinan ia akan mengalami kesulitan bernapas.
Jika sudah parah, sangat disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pasien mengalami kasus yang parah akan mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, hal tersebut terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
Pasien yang sudah sembuh rata-rata akan di tes terlebih dahulu dan mendapatkan izin keluar dari rumah sakit setelah 2 atau 3 minggu setelahnya.
Cara untuk melindungi diri Anda
Sebelumnya, Anda harus tahu bagaimana cara menyebarnya virus corona tersebut.
Dikutip dari CDC, Kamis (19/3/2020) cara terbaik untuk mencegah virus ini adalah dengan menghindari terkena virus corona.
Virus corona ini diperkirakan akan menyebar dari orang ke orang.
Antara orang yang bersentuhan dalam jarak sekitar 6 kaki.
Melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin.
Baca: Golongan Darah 0 Lebih Resisten Terhadap Corona, Ini Arti Resisten
Baca: 18 Istilah Penting Soal Virus Corona, Apa Itu Social Distancing, Lockdown, hingga ODP?
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Sebaiknya, ambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda.
1. Sering mencuci tangan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air selama 20 detik terutama setelah Anda berada di tempat umum atau setelah memegang benda.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakanlah hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Oleskan hand sanitizer di seluruh permukaan tangan Anda, dan gosokkan hingga kering.
Hindari juga menyentuh bagian mata, hidung, mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci.
2. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, beri jarak antara diri Anda dan orang lain.
Hal ini sangat penting bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah .
3. Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tutupi saat Anda batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin atau gunakan bagian dalam siku Anda.
Jangan lupa untuk membuang tisu bekas di tempat sampah.
Segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan Anda dengan menggunakan hand sanitizer.
Baca: Deretan Fakta Pasien Pertama Virus Corona di Wuhan, Identitasnya Terungkap
5. Kenakan masker wajah jika Anda sakit
Jika sakit, Anda harus mengenakan masker muka ketika Anda berada di sekitar orang lain dan sebelum memasuki kantor penyedia layanan kesehatan.
Namun jika Anda tidak sakit, tidak perlu memakai masker wajah kecuali merawat seseorang yang sakit.
6. Selalu bersihkan dan disinfeksi lingkungan rumah
Bersihkan dan disinfeksi permukaan barang-barang yang sering disentuh setiap hari.
Ini juga termasuk meja, gagang pintu, sakelar lampu, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, hingga bak cuci.
Jika permukaannya kotor, bersihkan dengan menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)