TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewabahnya virus corona ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dengan berkolaborasi bersama GreatEdu.
Hal ini dilakukan agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tak terganggu.
"Kami tidak ingin proses KBM putra-putri kami terhenti, maka kami berkolaborasi dengan GreatEdu sebagai platform digital. Agar proses pembelajaran tetap berjalan secara real time sesuai dengan assesment dan kurikulum yang berjalan ditingkat satuan pendidikan," ujar Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Selain Berikan Obat Corona, Jokowi akan Adakan Rapid Test secara Desentralisasi
Olly turut menyampaikan bahwa penyebaran virus corona harus ditanggapi dengan tenang dan tetap optimis. Oleh karenanya, pihaknya ingin mengupayakan yang terbaik bagi pendidikan di Sulawesi Utara.
"Kita tidak tau sampai kapan ini (corona) berakhir, BNPB mengumumkan masa darurat pandemi corona sampai 29 Mei 2020, Pemprov Sulut akan mengupayakan tindakan yang terbaik disektor pendidikan, " kata dia.
Sementara itu, CEO GreatEdu Robert Edy Sudarwan mengaku setuju dengan kebijakan yang diambil Pemprov Sulut dan menyebut sudah seharusnya proses KBM tidak terhenti.
Baca: Kementerian ATR/BPN Imbau untuk Waspada dan Tidak Panik Hadapi Covid-19
"Langkah yang diambil oleh Pemprov Sulut sangat progresif untuk mengandeng market place pendidikan, mengingat penyebaran virus corona di Indonesia semakin bertambah setiap harinya," kata Robert.
Robert memastikan tidak ada yang akan berubah dari kegiatan belajar mengajar online yang difasilitasi oleh GreatEdu. Guru dan murid tetap akan bertatap muka secara daring.
"Tidak ada yang berubah, walaupun online guru dan murid tetap tatap muka dan pendekatan yang digunakan juga sesuai dengan kurikulum di tingkat satuan pendidikan," jelas Robert.
Baca: Cegah Corona, PD Pasar Jaya Imbau Ibu Hamil Tidak ke Pasar
Diketahui, Pemprov Sulut dan GreatEdu ke depannya akan berkolaborasi membuat E-Learning untuk belajar dan mengajar jarak jauh. Peserta didik di Sulut nantinya akan menggunakan webinar dan Exercise GreatEdu. Hal itu akan diterapkan di 11 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.