Presiden Jokowi menegaskan, kedua obat ini bukanlah antivirus corona.
Menurutnya hingga sekarang antivirus penyakit tersebut belum ditemukan.
"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," tuturnya.
Baca: Menilik Wisma Atlet Kemayoran Jelang Jadi Tempat Rawat Pasien Corona, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk
Baca: Status ODP Covid-19 di Maluku Bertambah, Total 18 Orang dan 1 PDP Diisolasi di RSUD Haulussy Ambon
Dalam live streaming tersebut, Jokowi juga menyatakan obat Avigan dan Klorokuin akan sampai ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah.
Tak hanya itu pendistribusiannya juga dilakukan melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.
"Saya minta BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," ujar Jokowi.
Hingga saat ini dari total 369 pasien positif Covid-19 terdapat 17 orang dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, otoritas China mengumumkan obat anti flu merek Avigan dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi virus Corona.
Dikutip dari media Jepang, Rabu (18/3/2020) NHK, Direktur Pusat Nasional untuk Pengembangan Bioteknologi China, Zhang Xinmin mengatakan, obat Avigan efektif untuk menyembuhkan pasien Corona.
Hal itu disampaikan Zhang Xinmin pada konferensi pers, Selasa (17/3/2020) kemarin.
Efektivitas obat Avigan untuk menyembuhkan pasien Corona berdasarkan uji klinis oleh dua organisasi medis di Negeri Tirai Bambu itu.
Zhang Xinmin mengatakan tes obat itu dilakukan di Kota Wuhan dan Shenzen, China dengan melibatkan 240 dan 80 pasien di dua kota itu.
Baca: 90 Orang Dalam Pemantauan Jalani Pemeriksaan Terkait Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso
Baca: Anggota DPRD Blora Nekat Kunker ke Lombok saat KLB Corona, LSM Geram: Tak Beda dengan Anak TK
Menurut dia, berdasarkan tes di Wuhan, didapatkan hasil rata-rata 2,5 hari bagi pasien Corona untuk menurunkan suhu pasien Corona kembali normal.
Hal ini berbeda pada pasien yang tidak diberi obat, dimana mereka membutuhkan 4 hari untuk suhunya kembali normal.